Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda DIY Ungkap Ada 5 Titik Pembuangan Potongan Korban Mutilasi di Sleman

Kompas.com - 18/07/2023, 13:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menyatakan, ada lima lokasi yang dijadikan tempat membuang korban mutilasi di Sleman.

Pernyataan itu disampaikan Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, kepada awak media Senin (17/7/2023).

Pada Minggu (16/7/2023), kepolisian merilis dua orang pria yang menjadi tersangka mutilasi dan pembunuhan korban, Redho Tri Agustian (20).

Baca juga: Dekan Fakultas Hukum UMY Sebut Temuan Jaket Jadi Indikasi Kuat Redho adalah Korban Mutilasi di Sleman

"Sejauh ini ada lima titik lokasi penemuan (potongan tubuh) korban," kata Dirreskrimum seperti dikutip Kompas.com dari TribunJogja.

Kombes Endriadi mengatakan, lokasi pertama penemuan potongan tubuh Redho terjadi di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman.

Di sekitar lokasi, polisi menemukan empat potongan tubuh. Di antaranya dua bagian kaki, satu tangan sebelah kiri, dan dua bagian tubuh lain yang tak berbentuk.

Penelusuran berlanjut. Kali ini, kepala korban ditemukan di pekarangan wilayah Gimberan, Merdikorejo, Tempel Sleman.

Ada pula bagian tubuh lain yang ditemukan polisi di lokasi tersebut.

Potongan berupa kepala dan bagian tubuh lain terungkap setelah penyidik menanyai kedua pelaku, W dan RD.

Baca juga: Jejak Terakhir Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman, Redho Sempat Komunikasi dengan Sang Ibu Sebelum Hilang

Keduanya diinterogasi saat perjalanan dari Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/7/2023) sesaat setelah keduanya diciduk aparat.

"Yang sudah ditemukan ada di TKP awal, kemudian kemarin kami susur kita dapatkan satu potongan kepala, kemudian beberapa potongan tubuh," terangnya.

Adapun untuk motif, Kombes Endriadi menerangkan pihaknya kini masih mengumpulkannya melalui keterangan para pelaku.

"Setelah ini kami akan melakukan pengungkapan perkara ini secara terang benderang. Jadi nanti dari cerita awal kemudian motifnya dan barang buktinya kami berupaya keras untuk membuat terang peristiwa ini," jelasnya.

Baca juga: Korban Mutilasi Sleman Diduga Dieksekusi di Kamar Kos Pelaku, Polisi Temukan Pisau dan Palu di TKP

Kepastian Redho merupakan korban mutilasi diungkap oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Iwan Satriawan.

Iwan menuturkan, petunjuk kuat bahwa Redho dimutilasi terungkap dari jaket yang ditemukan oleh penyidik.

Apalagi, jaket tersebut sudah diakui keluarga korban. "Itu sudah diakui miliknya Redho (dari pihak keluarga)," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta Wisang Seto Pangaribowo, Editor: Dita Angga Rusiana), TribunJogja.com dengan judul Polisi Bicara Soal Motif Kasus Mutilasi di Sleman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com