KOMPAS.com - Kasus temuan potongan tubuh manusia di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih menyisakan teka-teki.
Pasalnya, dari potongan tubuh yang ditemukan, jenis kelamin maupun identitas korban belum diketahui.
Untuk mencari titik terang pada kasus ini, polisi melakukan tes DNA terhadap bagian tubuh yang ditemukan di bawah Jembatan Kelor, Bangunkerjo.
"Kita upayakan untuk uji DNA pada hari ini juga dari sisa-sisa potongan tubuh yang sudah kita dapatkan," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kamis (13/7/2023).
Di samping itu, polisi juga akan menelusuri rekaman CCTV atau kamera pengawas di sekitar lokasi temuan potongan tubuh.
"Rekaman CCTV juga akan kami sisir nanti, barangkali misalkan kami hubungan dengan keterangan dari warga sekitar," ucapnya.
Baca juga: Polisi Bakal Tes DNA Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Sleman
Hingga Jumat (14/7/2023) pagi, ada empat potongan tubuh yang ditemukan.
Ardi mengatakan, potongan-potongan tubuh itu antara lain merupakan bagian kaki dan tangan.
"Total potongan itu kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, kemudian ada bagian besar seperti potongan daging satu. Sehingga total empat," ucapnya, Kamis.
Baca juga: Tak Hanya Potongan Tubuh Manusia, Organ Dalam Diduga Usus Juga Ditemukan di Sleman