Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, 5 Sapi Jadi Korban

Kompas.com - 10/06/2023, 11:59 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni truk pengangkut sapi dan truk pembawa tutup botol.

Truk pengangkut 28 ekor sapi dewasa berasal dari Madura, Jawa Timur, hendak menuju wilayah Garut, Jawa Barat. Sementara truk pembawa tutup botol berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Tidak ada orang yang menjadi korban meninggal akibat kecelakaan ini, namun 5 ekor sapi mati dalam insiden tersebut.

Kronologi kejadian

Salah satu penumpang truk pengangkut sapi, Muhsin mengatakan, kendaraan yang ditumpanginya itu sempat berhenti lebih dari 30 menit di tepi jalan.

Baca juga: Kronologi Pengungkapan Perdagangan Orang Warga Pemalang, Berawal dari Kecelakaan Laut hingga Keuntungan yang Diperoleh Tersangka

Pasalnya, dia menjelaskan, tiba-tiba seekor sapi meloncat keluar dari truk saat masih dalam perjalanan, kemudian berlari di area jalan tol.

“Karena sapi di bak truk itu ada yang meloncat satu," kata Muhsin, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2023).

"Jadi sopirnya berhenti,” imbuhnya.

Usai berhenti di tepi jalan tol selama sekitar satu jam, tiba-tiba truk itu diserempet oleh truk boks pembawa tutup botol hingga masuk ke dalam parit.

“Kira-kira lebih dari satu jam di sini, terus diserempet truk itu sampai masuk ke parit,” ujar Muhsin.

Kondisi gelap

Sementara itu, menurut sopir boks, Oni, saat itu kondisi jalan masih sangat gelap sehingga dia tidak bisa berkendara secara optimal.

Baca juga: Kecelakaan 2 Mobil Grand Max di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka

"Kejadian jam 04.30 WIB, kondisi masih gelap," ucap Oni.

“Kejadian subuh tadi, kondisi masih gelap, tidak kelihatan ada kendaraan berhenti,” lanjutnya.

Oni mengaku, dia sudah melihat adanya kendaraan berhenti di depannya, namun tanpa disadarinya, kendaraan yang dikemudikannya sudah sangat dekat dengan truk yang berhenti itu.

Saat hendak membanting stir ke kanan, dia menjelaskan, kendaraannya sudah sangat dekat dengan truk pengangkut sapi tersebut.

Pada saat itulah kecelakaan terjadi, truk pengangkut sapi terseret truk boks sampai masuk ke dalam parit.

“Saat kejadian tidak ada lampu di belakang, sebenarnya sudah kelihatan dari sana, tapi tiba-tiba sudah dekat, sudah jarak 10 meter tahunya,” tutur Oni.

“Mau saya hindari ke kanan, tapi keburu kedorong duluan, akhirnya masuk ke situ, kecepatan paling 60 km per jam,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com