Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, 5 Sapi Jadi Korban

KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni truk pengangkut sapi dan truk pembawa tutup botol.

Truk pengangkut 28 ekor sapi dewasa berasal dari Madura, Jawa Timur, hendak menuju wilayah Garut, Jawa Barat. Sementara truk pembawa tutup botol berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Tidak ada orang yang menjadi korban meninggal akibat kecelakaan ini, namun 5 ekor sapi mati dalam insiden tersebut.

Kronologi kejadian

Salah satu penumpang truk pengangkut sapi, Muhsin mengatakan, kendaraan yang ditumpanginya itu sempat berhenti lebih dari 30 menit di tepi jalan.

Pasalnya, dia menjelaskan, tiba-tiba seekor sapi meloncat keluar dari truk saat masih dalam perjalanan, kemudian berlari di area jalan tol.

“Karena sapi di bak truk itu ada yang meloncat satu," kata Muhsin, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2023).

"Jadi sopirnya berhenti,” imbuhnya.

Usai berhenti di tepi jalan tol selama sekitar satu jam, tiba-tiba truk itu diserempet oleh truk boks pembawa tutup botol hingga masuk ke dalam parit.

“Kira-kira lebih dari satu jam di sini, terus diserempet truk itu sampai masuk ke parit,” ujar Muhsin.

Kondisi gelap

Sementara itu, menurut sopir boks, Oni, saat itu kondisi jalan masih sangat gelap sehingga dia tidak bisa berkendara secara optimal.

"Kejadian jam 04.30 WIB, kondisi masih gelap," ucap Oni.

“Kejadian subuh tadi, kondisi masih gelap, tidak kelihatan ada kendaraan berhenti,” lanjutnya.

Oni mengaku, dia sudah melihat adanya kendaraan berhenti di depannya, namun tanpa disadarinya, kendaraan yang dikemudikannya sudah sangat dekat dengan truk yang berhenti itu.

Saat hendak membanting stir ke kanan, dia menjelaskan, kendaraannya sudah sangat dekat dengan truk pengangkut sapi tersebut.

Pada saat itulah kecelakaan terjadi, truk pengangkut sapi terseret truk boks sampai masuk ke dalam parit.

“Saat kejadian tidak ada lampu di belakang, sebenarnya sudah kelihatan dari sana, tapi tiba-tiba sudah dekat, sudah jarak 10 meter tahunya,” tutur Oni.

“Mau saya hindari ke kanan, tapi keburu kedorong duluan, akhirnya masuk ke situ, kecepatan paling 60 km per jam,” pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/06/10/115930578/kronologi-kecelakaan-di-jalan-tol-solo-ngawi-5-sapi-jadi-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke