Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kabupaten Kulon Progo, Hasil Penggabungan Dua Wilayah di Sisi Sungai Progo

Kompas.com - 06/06/2023, 19:16 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Kulon Progo adalah sebuah kabupaten di sebelah timur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama Kulon Progo dalam Bahasa Jawa berarti sebelah barat Sungai Progo.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Gunungkidul, Hutan Belantara Tempat Pelarian Orang Majapahit

Pusat pemerintahan Kabupaten Kulon Progo berada di Kecamatan Wates, yang berada sekitar 25 km sebelah barat daya dari pusat Kota Yogyakarta.

Kabupaten Kulon Progo dilintasi jalan utama jalur lintas selatan Pulau Jawa dan jalur kereta lintas selatan pulau Jawa.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Sleman yang Dahulu Bernama Sulaiman

Sejarah Kabupaten Kulon Progo

Dilansir dari laman resmi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi D.I Yogyakarta, sejarah Kabupaten Kulon Progo bermula pada tahun 1674, ketika Keraton Mataram, Yogyakarta diserang oleh pasukan Trunojoyo.

Serangan pasukan Trunojoyo yang mendapat bantuan dari Makasar mengakibatkan kerusakan pada Keraton.

Dengan posisi terdesak, Amangkurat I melarikan diri untuk meminta bantuan kepada Belanda, namun meninggal di Tegal dalam pelariannya.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Bantul yang Dahulu Bernama Bantulkarang

Untuk mengantisipasi serangan dari pengikut Trunojoyo, maka pada tahun 1677 Keraton Mataram yang dipimpin oleh Amangkurat II meminta bantuan kepada Bupati Ponorogo untuk mendapatkan penjagaan.

Keraton kemudian mulai dijaga oleh bala Warok yang terkenal pandai dalam perang dan meminta bantuan kepada kolonial Belanda untuk menangkap Trunojoyo.

Setelah Keraton Mataram dijaga oleh para Warok dari Ponorogo, pasukan Trunojoyo kesulitan menembus keraton dan berlanjut ditangkap serta dijatuhi hukuman mati pada tahun 1679.

Para Warok yang berhasil menjaga Keraton Mataram kemudian mendapat hadiah tempat tinggal di sebelah barat keraton untuk memudahkan penjagaan keraton ketika terjadi penyerangan.

Tempat tinggal para Warok tersebut diberi nama Kulon Ponorogo hingga dikenal saat ini menjadi Kulon Progo yang bermakna Keraton Mataram sebelah Barat Ponorogo.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, sebelum terbentuknya Kabupaten Kulon Progo secara resmi pada tanggal 15 Oktober 1951, wilayah ini masih terbagi menjadi dua kabupaten.

Kedua kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Adikarto yang merupakan wilayah Kadipaten Pakualaman.

Sebelum Perang Diponegoro, Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dipimpin oleh pepatih dalem yang berkedudukan di Ngayogyakarta Hadiningrat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com