Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Malioboro Saat Libur Lebaran Terkendali, Pemkot Yogyakarta Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 26/04/2023, 04:25 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Lalu lintas di Kota Yogyakarta saat libur Lebaran sampai saat ini masih terkendali. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan terdapat beberapa hal yang mempengaruhi lalu lintas wisatawan di Kota Yogyakarta pada libur Lebaran tahun ini.

"Pertama masyarakat pendatang sudah memahami karakter Yogyakarta, sehingga mengerti kapan mereka melintas kapan tidak. Mereka sudah mulai paham itu," ucap Aman saat dihubungi, Selasa (25/4/2023).

Kedua adalah adanya perbedaan puncak arus balik karena terdapat libur panjang pada akhir pekan nanti.

Baca juga: Ingin Rasakan Sensasi Kemacetan di Puncak Bogor, Wisatawan: Setahun Sekali...

Aman menyebut pihaknya memprediksi bahwa arus balik puncaknya bakal terjadi tanggal 24 dan 25 April 2023. Namun ada potensi wisatawan bertahan di Kota Yogyakarta dari tanggal 30 dan 1 Mei.

"Ketiga, masyarakat kan mulai paham langsung ke sasarannya yang mereka inginkan. Artinya kalo kita bicara titik atau destinasi, langsung menyasar ke titik atau destinasi yang mereka kehendaki. Jadi tiga poin itu yg mempengaruhi situasi hingga Alhamdulillah relatif terkendali di Kota Yogyakarta," papar dia.

Kepala Dinas Pehubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menambahkan pihaknya mencatat volume kendaraan yang asuk ke Malioboro kurang lebih per jam sebanyak 1.500 kendaraan.

"Terutama kendaraan roda empat, kendaraan pribadi mayoritas. Kalau jumlah pengunjung perjam kurang lebih 6 ribuan karena satu mobil diisi 4 orang," kata dia.

Terkait antisipasi kepadatan lalu lintas, pihaknya memberikan informasi kantong-kantong parkir kepada wisatawan jauh-jauh hari. Hal ini agar wisatawan tidak kesulitan mencari kantong parkir.

"Dengan mengetahui kantong parkir wisatawan tidak harus mengendarai kendaraan sampai Malioboro," kata dia.

Menurut Agus, kondisi lalu lintas di Jalan Malioboro ramai lancar. Pihaknya akan mengupayakan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan.

"Pada saat volume memuncak kita alirkan lalu lintas. Kendaraan didominasi dari barat, Jakarta, Jawa Barat, Semarang," ucap dia.

Sementara itu salah satu wisatawan asal Bekasi, Rida mengatakan dirinya memang hampir tiap tahun berkunjung ke Malioboro saat pulang kampung.

Menurut dia tidak afdol saat pulang kampung ke Yogyakarta tidak berwisata di Malioboro.

"Tidak afdol kalau ke Yogyakarta tidak ke Malioboro, sekaligus ingin melihat lokasi PKL yang baru di Teras Malioboro," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com