KOMPAS, KULON PROGO - Seorang warga Cilacap, Jawa Tengah, mengaku dirampok lalu dibuang ke Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Iwan (43) asal Cilacap, mengaku dirampok dengan ancaman pisau dalam sebuah mobil travel yang dinaikinya.
Ia kehilangan semua barang bawaannya, termasuk ponsel, dompet, uang, E-toll maupun ATM.
“Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pengasih yang mendatangi tempat kejadian perkara orang dibuang setelah dirampas ini,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Senin (3/4/2023).
Baca juga: Kisah Pilu Bocah 8 Tahun di Bangka Barat, Diculik dan Dibunuh Secara Sadis oleh Remaja 17 Tahun
Peristiwa itu terjadi saat Iwan dalam perjalanan pulang ke Cilacap. Iwan tengah menunggu bus di trafic light dekat terminal Giwangan, Minggu (2/4/2023), pukul 20.45 WIB. Seseorang tidak kenal mendekat.
Setelah perbincangan singkat, orang tersebut menawarkan pengantaran sampai tujuan karena perjalanan mereka yang searah dengan tarif Rp 100.000.
Setelah Iwan setuju, orang itu kemudian datang lagi dengan mobil Suzuki APV silver dengan plat nomor AD. Saat masuk, ia melihat mobil sudah dihuni empat orang lain, yakni satu perempuan dan tiga laki-laki. Ia tetap masuk ke mobil.
Dalam perjalanan, Iwan mengaku lengah. Iwan disekap, tangan dan kakinya diikat dengan lakban. Mereka juga sambil menodongkan pisau.
Mereka meminta semua barang Iwan sambil menodongkan pisau. Mereka juga meminta paksa PIN ATM Iwan.
Di dalam mobil itu, Iwan disuruh tidur di bawah kaki mereka. Tangan terikat di belakang badannya. Pelaku kemudian melakban seluruh bagian muka hingga hidung.
Iwan yang ditemui di Polsek Pengasih, masih memakai hoddie merah tua dan celana jeans yang sama saat ditemukan.
“Saya sampai sulit bernafas,” kata Iwan mengenang peristiwa itu.
Baca juga: Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bangka Barat, Diculik untuk Minta Tebusan, tapi Lebih Dulu Dihabisi
Selanjutnya, pelaku menurunkan Iwan di sebuah ruko. Belakangan diketahui kalau lokasi itu sebuah ruko kosong di PPSJ, Kulon Progo.
“Ini (luka) bekas lakban. Karena semua (kepala) dilakban,” kata Iwan seraya menunjukkan bintik-bintik luka lecet di dahi dan punggung tangan.
Warga Pengasih menemukan korban di dalam ruko pukul 20.45 WIB. Suratiman (46) ini menemukan Iwan dalam kondisi terikat tangan dan kaki pakai lakban.
Iwan merupakan sopir truk logistik yang sedang mengantar barang perusahaan ke Kediri, Jawa Timur. Bongkar muat barang berlangsung satu pekan ke depan.Iwan memutuskan pulang ke Cilacap. Ia berniat akan kembali ke Kediri pekan depan, saat bongkar muat. Sesampainya di Giwangan, Iwan malah jadi korban perampokan.