Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kosakata Bahasa Jawa Sehari-Hari, Ada Bahasa Ngoko dan Krama

Kompas.com - 11/03/2023, 07:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bahasa Jawa adalah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh suku Jawa dan memiliki aturan yang disebut dengan unggah-ungguh basa Jawa.

Unggah-ungguh bahasa Jawa juga dikenal sebagai sikap sopan santun, tata susila, tata krama, dan etika dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.

Baca juga: Urutane Turunan, Silsilah Keluarga dalam Bahasa Jawa

Dalam unggah-ungguh basa Jawa, penutur akan terikat dengan aturan berbahasa yang terkait kedudukan pembicara dan lawan bicara.

Tidak heran jika kemudian pemilihan kosakata bahasa Jawa sehari-hari akan dipengaruhi oleh tingkatan usia, hubungan kekerabatan, status pangkat, status kekayaan, status keturunan, status kepandaian, dan keakraban.

Baca juga: Nama-nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Secara sederhana, dalam kosakata bahasa Jawa sehari-hari dikenal dua tingkatan yaitu bahasa Jawa Ngoko dan bahasa Jawa Krama.

Bahasa Jawa Ngoko adalah jenis kosakata informal yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang sudah akrab, kepada orang yang lebih muda, atau orang dengan derajat yang lebih rendah.

Bahasa Jawa Krama adalah jenis kosakata formal yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua, memiliki kedudukan lebih tinggi, atau belum dikenal sehingga menimbulkan rasa sungkan.

Baca juga: 9 Istilah Musim dalam Bahasa Jawa, Ada Mangsa Ketiga hingga Pagebluk

Kosakata Bahasa Jawa yang Dipakai Sehari-Hari

Berikut adalah daftar kosakata bahasa Jawa sehari-hari dalam bahasa Jawa Ngoko dan bahasa Jawa Krama.

1. Penyebutan orang dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Saya  Kulo  Dalem
Kamu  Kowe  Panjenengan
Kami  Awakedhewe  Kito
Dia  Deweke  Piyambakipun
Laki-Laki  Lanang  Kakung/Jaler
Perempuan  Wedhok/Wadhon  Estri
Ayah  Rama  Romo
Ibu  Ibu  Ibu
Anak  Lare  Putra/Putri
Nama  Jeneng  Asma

 

2. Penyebutan kata tanya dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Apa  Opo  Menopo
Kapan  Kapan  Kapan
Dimana  Ngendhi  Wonten Pundhi
Yang mana  Singendhi  Ingkangpundhi
Siapa  Sopo  Sinten
Mengapa  Ngopo  Kadhosmenopo
Bagaimana  Piye  Kadhospundi
Apa Kabar  Piye kabare  Pripun/Kadospundi 
Berapa  Piro  Pinten

 

3. Penyebutan angka dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia   Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama
Satu  Siji  Setunggal
Dua  Loro  Kalih
Tiga  Telu  Tigo
Empat  Papat  Sekawan
Lima  Limo  Gangsal
Enam Enem Enem
Tujuh Pitu

Pitu

Delapan Wolu Wolu
Sembilan Sanga Saga
Sepuluh Sepuluh Sedasa

 

4. Penyebutan waktu dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Kemarin  Wingi  Kolowingi
Hari Ini  Dina iki  Dinten niki
Sekarang  Saiki  Sakmeniko
Dahulu  Biyen  Riyin/Rumiyin
Besok  Sesuk  Mbenjang
Pagi  Esuk  Enjing/Injing
Siang  Awan  Siang
Malam  Bengi  Dalu/Ndalu

 

5. Penyebutan letak dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Kanan  Tengen  Tengen
Kiri  Kiwo  Kiwo
Atas  Nduwur  Nginggil
Bawah  Ngisor  Ngandhap
Jauh  Adoh  Tebih
Dekat  Cedak  Cerak

 

6. Penyebutan ukuran dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Panjang  Dowo  Panjang
Pendek  Cendek  Cendak
Panas  Panas  Benther
Dingin  Adem  Asrep
Besar  Gedhe Ageng
Kecil  Cilik  Alit
Banyak  Akeh  Kathah
Sedikit  Sithik  Sakedhik
Sama  Podho  Sami

 

Sumber:
adjar.grid.idbawuran-bantul.desa.idgramedia.comyogyakarta.kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com