Salin Artikel

Daftar Kosakata Bahasa Jawa Sehari-Hari, Ada Bahasa Ngoko dan Krama

KOMPAS.com - Bahasa Jawa adalah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh suku Jawa dan memiliki aturan yang disebut dengan unggah-ungguh basa Jawa.

Unggah-ungguh bahasa Jawa juga dikenal sebagai sikap sopan santun, tata susila, tata krama, dan etika dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.

Dalam unggah-ungguh basa Jawa, penutur akan terikat dengan aturan berbahasa yang terkait kedudukan pembicara dan lawan bicara.

Tidak heran jika kemudian pemilihan kosakata bahasa Jawa sehari-hari akan dipengaruhi oleh tingkatan usia, hubungan kekerabatan, status pangkat, status kekayaan, status keturunan, status kepandaian, dan keakraban.

Secara sederhana, dalam kosakata bahasa Jawa sehari-hari dikenal dua tingkatan yaitu bahasa Jawa Ngoko dan bahasa Jawa Krama.

Bahasa Jawa Ngoko adalah jenis kosakata informal yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang sudah akrab, kepada orang yang lebih muda, atau orang dengan derajat yang lebih rendah.

Bahasa Jawa Krama adalah jenis kosakata formal yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua, memiliki kedudukan lebih tinggi, atau belum dikenal sehingga menimbulkan rasa sungkan.

Kosakata Bahasa Jawa yang Dipakai Sehari-Hari

Berikut adalah daftar kosakata bahasa Jawa sehari-hari dalam bahasa Jawa Ngoko dan bahasa Jawa Krama.

1. Penyebutan orang dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Saya  Kulo  Dalem
Kamu  Kowe  Panjenengan
Kami  Awakedhewe  Kito
Dia  Deweke  Piyambakipun
Laki-Laki  Lanang  Kakung/Jaler
Perempuan  Wedhok/Wadhon  Estri
Ayah  Rama  Romo
Ibu  Ibu  Ibu
Anak  Lare  Putra/Putri
Nama  Jeneng  Asma

2. Penyebutan kata tanya dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Apa  Opo  Menopo
Kapan  Kapan  Kapan
Dimana  Ngendhi  Wonten Pundhi
Yang mana  Singendhi  Ingkangpundhi
Siapa  Sopo  Sinten
Mengapa  Ngopo  Kadhosmenopo
Bagaimana  Piye  Kadhospundi
Apa Kabar  Piye kabare  Pripun/Kadospundi 
Berapa  Piro  Pinten

3. Penyebutan angka dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia   Bahasa Jawa Ngoko Bahasa Jawa Krama
Satu  Siji  Setunggal
Dua  Loro  Kalih
Tiga  Telu  Tigo
Empat  Papat  Sekawan
Lima  Limo  Gangsal
Enam Enem Enem
Tujuh Pitu

Pitu

Delapan Wolu Wolu
Sembilan Sanga Saga
Sepuluh Sepuluh Sedasa

4. Penyebutan waktu dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Kemarin  Wingi  Kolowingi
Hari Ini  Dina iki  Dinten niki
Sekarang  Saiki  Sakmeniko
Dahulu  Biyen  Riyin/Rumiyin
Besok  Sesuk  Mbenjang
Pagi  Esuk  Enjing/Injing
Siang  Awan  Siang
Malam  Bengi  Dalu/Ndalu

5. Penyebutan letak dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Kanan  Tengen  Tengen
Kiri  Kiwo  Kiwo
Atas  Nduwur  Nginggil
Bawah  Ngisor  Ngandhap
Jauh  Adoh  Tebih
Dekat  Cedak  Cerak

6. Penyebutan ukuran dalam bahasa Jawa

Bahasa Indonesia  Bahasa Jawa Ngoko  Bahasa Jawa Krama
Panjang  Dowo  Panjang
Pendek  Cendek  Cendak
Panas  Panas  Benther
Dingin  Adem  Asrep
Besar  Gedhe Ageng
Kecil  Cilik  Alit
Banyak  Akeh  Kathah
Sedikit  Sithik  Sakedhik
Sama  Podho  Sami

Sumber:
adjar.grid.id, bawuran-bantul.desa.id, gramedia.com, yogyakarta.kompas.com 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/11/071100378/daftar-kosakata-bahasa-jawa-sehari-hari-ada-bahasa-ngoko-dan-krama

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com