Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta Sempat Kabur ke Jakarta dan Jawa Barat

Kompas.com - 10/02/2023, 12:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan di Titik Nol Km Kota Yogyakarta sempat kabur ke luar kota sebelum ditangkap. Hal ini disampaikan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar.

Dia menjelaskan keenam pelaku penganiayaan diamankan di luar kota. Para pelaku sempat kabur ke Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

"Pelaku melarikan diri ke Jakarta kemudian ke Jabar," katanya saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023).

Keenam tersangka yakni berinisial GN, MK, FN, YG, LT, dan TN. Dari keenam tersangka polisi menyita barang bukti yang digunakan berupa 2 sepeda motor yang digunakan, satu bilah senjata tajam berupa celurit, helm korban, dan beberapa pakaian juga ikut diamankan.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta

Menurut Saiful keenam tersangka memiliki peran yang berbeda. Ada yang melakukan pemukulan, menendang, dan juga mengayunkan senjata tajam ke kepala korban.

"Jadi kita amankan 6 orang, yang kita tampilkan 5 orang. Satu orang masih pemeriksaan," kata dia.

Dia mengatakan keenam pelaku ini memiliki profesi yang berbeda-beda. Ada yang bekerja sebagai ojek daring, dan juga karyawan.

Sebelum melakukan penganiayaan ini, keenam tersangka sedang kumpul-kumpul. Selain itu, diduga saat kumpul-kumpul ini para pelaku sedang mengkonsumsi miras.

"Dimungkinkan mereka mengkonsumsi miras, masih pendalaman kembali apakah betul-betul konsumsi miras masih diduga," kata dia.

Sebelumnya, Polresta Yogyakarta menangkap pelaku penganiayaan di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta yang sempat viral beberapa waktu lalu. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/2/2023) pukul 04.00 WIB. Saat itu korban sedang keluar rumah bersama rekan-rekan untuk berkeliling Kota Yogyakarta.

Baca juga: Diminta Senggol Sultan soal Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Gibran: Jangan Semua ke Saya

"Kemudian melewati suatu tempat di Malioboro, mereka (korban) sempat bleyer-bleyer (memainkan gas) motor sambil juga menjampingkan motornya," kata Saiful.

Melihat perbuatan korban, pelaku berinisial GN merasa tersinggung dan mengejar rombongan korban. Sesampainya di Titik Nol Kilometer Yogyakarta terjadilah peristiwa pertama yakni saling ribut.

"Pelaku ini merasa terdesak berkelahi dengan korban. Pulang ambil sepotong besi menuju  tempat nongkrong teman-temannya," kata Saiful.

Setelah itu, salah satu pelaku meminta pertolongan teman-temannya yang sedang nongkrong.

"Menceritakan kepada temannya bersama-sama mendatangi tempat korban masih berada di titik nol. Terjadilah penganiayaan dan viral karena dimuat di medsos," kata dia.

Para pelaku terancam hukuma  7 tahun penjara karena melakukan kekerasan terhadap orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com