Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Pemprov DIY: Pelaku Nekat

Kompas.com - 08/02/2023, 14:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Yogyakarta, kali ini kejahatan jalanan terjadi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan videonya viral di Twitter.

Terkait peristiwa ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji sebut pelaku nekat melakukan kekerasan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Lantaran, kawasan ini selalu ramai dikunjungi warga hingga larut malam.

"Ini saya kira nekat. Karena di daerah itu tidak pernah sepi banyak orang ada di situ. Kita lebih prihatin karena kenekatan atau keberanian dia melakukan di tengah banyak orang itu harus jadi perhatian," ujar Aji, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Dugaan Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Polisi Sebut Dilakukan secara Acak

Pemerintah Provinsi DIY meminta kepada Polisi agar dapat segera menindak pelaku kejahatan jalanan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk memberikan efek jera.

"Teman-teman aparat hukum untuk bisa memproses yang bersangkutan agar ada efek jera kepada pelaku dan membuat orang lain tidak melakukan hal yang sama," kata dia.

Terkait upaya pencegahan yang dilakukan Pemprov DIY, Aji menyebut Pemprov DIY telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan.

Upaya yang dilakukan mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, sekolah, rumah tangga, hingga melakukan patroli.

"Kita akan selalu mencoba mencari cara yang paling jitu dalam rangka untuk menghilangkan kasus kekerasan di kalangan remaja apalagi di jalanan," kata dia.

Organisasi perangkat daerah (OPD) juga telah dikerahkan dalam melakukan pencegahan kekerasan jalanan seperti Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, dan juga melibatkan Satpol PP DIY.

Baca juga: Video Viral Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Pelaku Diduga Berjumlah 6 Orang

"Kita sudah minta bantuan kepada para lurah yang ada di kelurahan untuk selalu sosialisasi tentang itu dan melaporkan kalau ada gejala terjadi kekerasan anak di kalangan remaja apalagi ada di jalan," jelas dia.

"Namun ternyata masih ada yang lolos jadi kita prihatin," imbuh Aji.

Sebelumnya, viral video di Twitter yang diduga segerombolan pemuda melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/2/2023) pukul 04.30 WIB.

Polresta Yogyakarta menduga pelaku penganiayaan sebanyak 6 orang dan berboncengan motor.

Baca juga: Video Viral Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Pelaku sekitar 6 orang dengan berboncengan sepeda motor," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja saat ditemui di Polsek Megangsan, Kota Yogyakarta, Rabu (8/2/2023).

Timbul menjelaskan, saat ini Polresta Yogyakarta telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan penganiayaan ini. Total

"Satreskrim Polresta Yogyakarta sudah melakukan penyelidikan dengan melakukan langkah-langkah terhadap lima orang saksi, baik itu korban maupun dari yang memviralkan," ujar Timbul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com