Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Dubes RI untuk Italia Diperkirakan Tiba di Bantul Malam Ini

Kompas.com - 23/01/2023, 12:19 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah dubes Indonesia untuk Italia M Prakosa diperkirkan akan tiba di rumah duka Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, pada Senin (23/1/2023) malam.

Sejumlah persiapan dilakukan menyambut kedatangan mantan menteri era Presiden Gus Dur dan Megawati ini.

"Menurut informasi dari keluarga jenazah Pak Prakosa akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini sekitar pukul 15.45 WIB," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bantul, sekaligus Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin.

Dia mengatakan, jenazah akan diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB, dan akan sampai di Yogyakarta pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Dubes RI untuk Italia Muhammad Prakosa Meninggal Dunia, PDI-P Berduka

 

Jenazah akan dibawa dengan mobil ambulans yang telah disiapkan oleh DPC PDI Perjuangan Bantul menuju rumah duka di Padukuhan Gresik.

Hanung mengatakan, M Prakosa akan dimakamkan di pemakaman keluarga tidak jauh dari rumah keluarga besar pada Selasa (24/1/2023).

"Pemakaman diperkirakan setelah shalat zuhur," kata dia.

Sejumlah politisi dijadwalkan akan menghadiri pemakaman politisi PDI Perjuangan itu, namun Hanung belum bisa menyebutkan siapa saja yang akan datang.

"Kemungkinan Pak Hasto (Hasto Kristianto Sekjen PDI Perjuangan) yang nanti hadir dan kemungkinan memimpin proses pemakaman almarhum M Prakosa," kata dia.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Joko Purnomo mengaku berduka meninggalnya M Prakosa.

Almarhum masuk di jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan dan sempat menjadi wakil rakyat di Senayan.

"Pak Prakosa ini diberi amanah oleh Ibu Mega untuk bagaimana memelihara lingkungan hidup, memelihara hutan termasuk juga memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui struktur partai untuk menata lingkungan," kata Joko.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com