Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Sleman Berprofesi sebagai Ojek Online

Kompas.com - 22/01/2023, 15:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, pada Minggu (22/01/2023) pagi berinisial AW.

Pria berusia kurang lebih 38 tahun ini memang asli Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman dan berprofesi sebagai ojek online.

"Memang asli sini, jadi sudah lama. Tetapi, kadang tinggal di sini, kadang di luar," kata Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana, di lokasi, pada Minggu (22/1/2023).

Agus menyampaikan, AW tinggal bersama dengan orangtua dan adiknya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman, Area di Sekitar TKP Ditutup

 

Dahulu, AW pernah menikah, namun lama bercerai. Sedangkan anak-anaknya ikut dengan mantan istrinya.

"Sekarang (profesinya) apa ya, itu ojek online," ujar dia.

Terkait dengan proses penangkapan, Agus tidak mengetahui secara detail.

Dia hanya dihubungi oleh petugas Kepolisian untuk datang ke lokasi.

Agus mengaku diminta datang untuk menyaksikan pengeledahan rumah.

"Saya kurang tahu, tadi dihubungi petugas suruh hadir ke sini untuk mendampingi pemeriksaan rumah," ucap dia.

AW dari informasi yang didapat Agus aktif acara jemaah.

Baca juga: Ibu Siksa Anak Tiri hingga Tewas di Rokan Hilir Riau, Polisi: Korban Kurus Sekali, Seperti Kurang Gizi

"Sementara saya kurang tahu karena saya beda RW. Informasi Pak RT, dia juga aktif kalau jemaah masjid, jumatan juga hadir," ungkap dia.

Dari pengamatan Kompas.com mobil Gegana Polda DIY sudah meninggalkan lokasi.

Sementara pintu rumah tempat tinggal terduga teroris dalam kondisi tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com