Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta pada Pelaku, Wanita Hamil Tewas di Pantai Ngrawe Rela Dibawa ke Mana-mana Sebelum Dibunuh

Kompas.com - 18/11/2022, 06:30 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- ERW (24) pelaku pembunuhan wanita hamil berinisial RN (25) asal Purworejo, Jawa Tengah yang jasadnya ditemukan di Pantai Ngrawe, Gunungkidul, DI Yogyakarta, merupakan teman dekat korban. Meski tidak pacaran, RN cukup menyayangi pelaku.

Terbukti sebelum dibunuh korban diajak ke beberapa tempat.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, ERW dan RN merupakan mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS). Keduanya berkenalan saat magang di salah satu sekolah.

"Pelaku ERW mahasiswa asal (alamat Kabupaten) Sukoharjo (Jawa Tengah). Pelaku dan korban sama-sama kuliah di UNS kemudian berjumpa di saat magang di SMK. Prodinya beda tapi tempat magangnya sama di SMK jumpa saat di semester 7 tahun 2019," kata Edy saat di Mapolres Gunungkidul Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Wanita Hamil yang Dibunuh di Pantai Ngrawe Sempat Mendapat Pelecehan Seksual

Saat itu, RN lulus terlebih dahulu, dan memilih bekerja di Solo, Jawa Tengah. ERW di hadapan polisi mengaku tidak pacaran dengan korban, namun berteman, hingga RN mengandung anak pelaku.

"Tidak ada hubungan percintaan menurut dia (ERW)," kata Edy.

Kehamilan yang tidak diharapkan ini membuat ERW ingin menggugurkan kandungan korban. Bahkan upaya itu terus dilakukan, dan dibujuk supaya RN mau menggugurkan kandungan. Namun, wanita muda itu memilih merawat kandungannya, bahkan dengan rutin memeriksa kandungan.

Baca juga: Upaya Pembunuhan Wanita Hamil di Pantai Ngrawe Sudah Berulang Kali, Ini Motifnya

Polisi menunjukkan buku pemeriksaan kandungan RN dan foto USG 4 dimensi anak yang dikandungnya. Bahkan beberapa vitamin pun ikut disita polisi.

Edy mengatakan, korban sempat dibawa ke Gunung Kawi, Jawa Timur. Kemudian RN juga sempat dibawa ke sejumlah dukun.

"Korban tidak menolak dibawa ke mana-mana," kata Edy.

 

"Motifnya karena (pelaku dan korban) ini kan berkawan, dari tersangka ini ingin menggugurkan, korban tidak menginginkan," kata Kapolres.

Dari keterangan tersangka, mereka sampai di Kukup itu Selasa (15/11/2022) pukul 00.30 WIB.

Di situ, mereka sempat mengobrol di saung atau gardu pandang Pantai Kukup, kemudian tersangka berupaya untuk mendorongnya tapi tidak bisa.

Korban dibujuk ikut dengan alasan melakukan ritual untuk kandungannya. Menurut keterangan pelaku, RN sendirilah yang membuka seluruh pakaiannya.

"(setelah membuka pakaian) ERW lalu membekap korban sampai lemas, dibantu AA," jelas Edy.

Halaman:


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com