Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengukuhan KGPAA Paku Alam VII Sebagai Pahlawan Nasional Melalui Proses Panjang

Kompas.com - 04/11/2022, 21:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam VIII ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai inisiator menyampaikan bahwa penetapan KGPAA Paku Alam VIII dilakukan dengan proses panjang.

Kepala Dinsos DIY Endang Patmintarsih menyampaikan bahwa proses pengajuan pahlawan nasional dilakukan sejak tahun 2012, dan diusulkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2018.

"Kami melakukan persiapan untuk pengajuan dulu, kami persiapkan data-data bersama dewan pakar, akademisi, dan dari Puro Pakualaman. Kami kumpulkan semua data dan bukti untuk pengusulan gelar pahlawan dari tahun 2012," kata Endang saat dihubungi, pada Jumat (4/11/2022).

Baca juga: KGPAA Paku Alam VIII jadi Pahlawan Nasional, Raja dari Yogyakarta yang Nyatakan Gabung ke Indonesia

Endang mengatakan, pada tahun 2018, Dinsos DIY mengusulkan ke Kemensos secara administrasi, lalu pada tahun 2018 diketahui ada dokumen yang kurang.

Pada tahun 2019 dokumen dilengkapi dan diusulkan kembali oleh Dinsos DIY.

"Pada tahun 2020, sebetulnya sudah siap, dan sudah siap di dewan penentu. Penganugerahan pahlawan nasional di Jakarta, jadi sudah lengkap semua," ujar dia.

Tetapi, pada tahun 2020, belum ditetapkan oleh Kemensos dan diusulkan kembali pada tahun 2021. Lalu, pada tahun 2022, gelar pahlawan nasional akhirnya diberikan.

Endang mengungkapkan latar belakang diusulkannya KGPAA Paku Alam VIII sebagai pahlawan nasional karena jasa Paku Aalam VIII kepada republik, KGPAA Paku Alam juga ikut berjuang pada masa kemerdekaan.

"Beliau berjasa bagaimana Republik Indonesia saat pindah ke Yogyakarta sebagai ibu kota. Puro Pakualam saat itu sebagai tempat kantor pemerintahan Republik Indonesia," papar dia.

Ia berharap dengan dinobatkannya KGPAA Paku Alam VIII sebagai pahlawan Nasional semakin mengukuhkan posisi DIY sebagai kota sejarah dan perjuangan.

Baca juga: Sultan dan Paku Alam Bakal Tes Kesehatan untuk Perpanjangan Masa Jabatan di Yogyakarta

Selain itu, jasa-jasa pahlawan juga terus dikenang dan dapat menumbuhkan nilai kepahlawanan, gotong royong, sosial dan lain sebagainya.

"DIY pernah sebagai Ibu Kota Negara, lalu banyak juga pahlawan nasional sudah ada 6 sekarang tambah Sri Paduka VIII menjadi 7," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com