Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pasien Gagal Ginjal Akut di Yogya Sembuh Tanpa Diberikan Fomepizole

Kompas.com - 25/10/2022, 22:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Empat pasien gagal ginjal akut yang dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta berhasil sembuh tanpa diberikan Fomepizole.

"Untuk pasien yang dirawat dan sudah rawat jalan itu tidak ada yang mendapatkan obat Fomepizole atau Antidotum," ujar Dokter Spesialis Anak RSUP dr Sardjito Yogyakarta Kristia Hermawan dalam jumpa pers, Selasa (25/10/2022).

Kristia menyampaikan sampai saat ini distribusi Fomepizole memang belum sampai ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Baca juga: Bayi 7 Bulan di Bantul Meninggal Gagal Ginjal Akut Padahal Konsumsi ASI, Ini Kata Dokter

Penangangan medis yang dilakukan untuk anak yang menderita gagal ginjal akut ini berupa pengobatan suportif hingga tindakan terapi penganti ginjal berupa dialisis bagi pasien yang terindikasi.

Metode dialisis yang dilakukan dapat berupa hemodialisis yaitu cuci darah dengan mesin atau peritoneal dialisis.

"Pasien yang kami rawat saat ini juga dalam kondisi perbaikan untuk kondisi klinisnya. Jadi awalnya memang ada pasien yang datang dengan penurunan kesadaran, ini juga sudah mulai perbaikan, sebelum diberikan obat tersebut," urainya.

Baca juga: Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP dr Sardjito Yogyakarta yang Sembuh Bertambah, Total 4 Anak

Pakar Nefrologi RSUP Dr Sardjito, Retno Palupi menuturkan ada empat pasien gagal ginjal akut yang sudah sembuh dan rawat jalan.

"Indikasi kesembuhanya fungsi ginjal sudah membaik, artinya sudah normal atau mendekati normal. Jadi fungsi ginjal sudah jauh lebih baik dari pada waktu dia fase gagal ginjal akut di rumah sakit," bebernya.

Penanganan pasien gagal ginjal akut di RSUP dr Sardjito dilakukan sesuai dengan pendoman yang ada.

Empat pasien yang sembuh, saat pertama kali masuk ke RSUP dr Sardjito dengan kondisi gagal ginjal akut stadium 3. Pasien termasuk datang sudah dengan kondisi yang berat.

"Terapi-terapinya sesuai dengan gagal ginjal akut, pemenuhan kebutuhan cairan, kemudian bila ada infeksi kami atasi dengan antibiotik. Pemantauan hemodinamik pasien. Secara umum tata laksana gagal ginjal akut," jelasnya.

Retno menyampaikan empat pasien sudah diperbolehkan pulang dan rawat jalan. Empat pasien tersebut saat ini sudah tidak menjalani cuci darah.

"Satu anak yang kemarin kita rawat jalan dengan hemodialisis, kemarin ginjalnya sudah berangsur-angsur baik. Jadi tidak lagi menjalani hemodialisis," ucapnya.

Pasien gagal ginjal akut yang saat ini masih dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta ada dua.

"Sekarang ini sudah tidak lagi berada di bangsal intensif. Jadi sudah ada di bangsal biasa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com