Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pahlawan Revolusi Kolonel Sugiyono yang Larang Keponakannya Jadi Tentara

Kompas.com - 29/09/2022, 20:38 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua pahlawan revolusi gugur di 'Lubang Buaya', Sleman dalam gerakan G30S. Salah satunya adalah Kolonel Infanteri (Anumerta) Sugiyono Mangunwiyoto yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul.

Sugiyono lahir di Padukuhan Gedaren 1, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong. Meski sudah meninggal puluhan tahun lalu, nama Sugiono masih diingat oleh masyarakat Padukuhan Gedaren 1.

Hal itu terlihat, saat bertanya mengenai lokasi Sugiyono dilahirkan. Warga di sana pun langsung menunjukkan lokasinya.

Baca juga: Melihat Lubang Buaya Yogyakarta, Lokasi Ditemukannya Jenazah 2 Pahlawan Revolusi

Namun, rumah Sugiyono kecil itu kini hanya tersisa gapura pintu masuk dan sumur saja. Bekas rumah, yang berada di samping perbukitan ini sudah ditumbuhi kolonjono atau rumput gajah.

Pekarangan yang ada banyak ditanami pohon jati dan rumput gajah.

"Iya disini rumah Pak Sugiyono. Beliau lahir dan besar disini karena orang tuanya Kasan Semitorejo dan Sutiyah asli Gedaren," kata Danarta (Bendahara) Kalurahan Sumbergiri, Guritno saat ditemui Rabu (28/9/2022) petang.

Saat ini, sebagian tanah dan bukit itu milik anak Sugiyono, karena dirinya yang mengantar langsung ke Kota Yogyakarta beberapa tahun silam.

Cukup sulit melacak orang yang mengetahui masa muda pahlawan revolusi ini, karena sebagian besar sudah tua.

"Rumahnya sudah di robohkan, sisanya ya sumur itu. Sudah puluhan tahun," kata Guritno yang juga sebagai PJ Dukuh Gedaren 1.

Tak jauh dari lokasi itu, tinggal seorang keluarga yang masih keponakan Sugiyono, bernama Eni Murdiani (50). Eni mengatakan, ayah dari Sugiyono yakni Semitroejo merupakan adik dari ayahnya. 

"Pak Sugiyono itu om saya, adik dari bapak saya. Beliau anak ke-9 dari 11 bersaudara," kata Eni.

Tak banyak yang diketahui Eni mengenai sosok Sugiyono, karena saat itu dirinya belum lahir.

Sering bercerita menjadi Tentara itu berat

Keponakan lainnya, Sugeng Praptopo (72), saat ini tinggal di Kalurahan Baran, Kapanewon Rongkop. Dia mengaku masih mengingat kenangan saat bersama Sugiyono.

"Saya memanggilnya om, karena ayah saya lebih tua," kata Sugeng mengawali pembicaraan saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (29/9/2022).

Sugeng masih ingat, kala Sugiyono muda masih sering pulang ke rumahnya di Gedaren 1. Para keponakan sering diajak bertamasya ke Kota Yogyakarta oleh Sugiyono. Salah satu tujuannya, berkunjung ke kebun binatang menggunakan kendaraan dinas yang dibawa pulang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com