Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Dua Pahlawan Revolusi yang Gugur pada Peristiwa G30S di Yogyakarta?

Kompas.com - 27/09/2022, 09:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Yogyakarta ternyata juga menjadi saksi dari tragedi Gerakan 30 September atau peristiwa G30S yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.

Peristiwa G30S yang menjadi catatan kelam dalam sejarah bangsa Indonesia itu terjadi di daerah Kentungan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Biografi Kolonel Sugiyono, Korban Peristiwa G30S di Yogyakarta

Tragedi berdarah yang dilatarbelakangi oleh aksi pemberontakan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) ini bertujuan untuk mengambil alih pemerintahan dan mengubah ideologi bangsa.

Dalam peristiwa yang terjadi di Yogyakarta, diketahui jatuh dua korban yang merupakan petinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Korem 072/Pamungkas.

Baca juga: Biografi Brigjen Katamso, Korban Peristiwa G30S di Yogyakarta

Mereka yang gugur pada peristiwa G30S di Yogyakarta adalah Brigadir Jenderal TNI Anumerta Katamso Darmokusumo (Brigjen Katamso) dan Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto (Kolonel Sugiyono).

Baca juga: 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI dan Proses Evakuasinya dari Lubang Buaya

Kronologi Peristiwa G30S di Yogyakarta

Dilansir dari laman Kompas.com, berita tentang peristiwa G30S sudah tersebar di Jakarta hingga ke luar daerah pada 1 Oktober 1965.

Namun kabar yang belum jelas membuat banyak prajurit di kota lain, termasuk Yogyakarta kebingungan dengan adanya kabar tersebut.

Beberapa petinggi TNI termasuk Komandan Korem 072 Kodam VII/Diponegoro Kolonel Katamso yang belum mengetahui secara pasti kebenaran informasi yang beredar menjadi bimbang untuk mengambil sikap.

Hal ini ditambah dengan adanya kabar bahwa Dewan Revolusi Daerah Jawa Tengah telah terbentuk yang disiarkan melalui siaran RRI pada pukul 08.00 WIB.

Mendengar kabar tersebut, Kolonel Katamso langsung mengadakan rapat yang kemudian menghasilkan keputusan untuk mengirim ajudannya berangkat ke Semarang demi mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sementara itu Kolonel Katamso pergi untuk menghadiri sebuah rapat penting bersama Pangdam Diponegoro, Brigjen Suryosumpeno, di Magelang.

Kepergian Kolonel Katamso ke Magelang ternyata dimanfaatkan oleh salah satu anak buahnya yang diduga berafiliasi dengan Komando Operasional G30S, yaitu Kepala Seksi V Korem 072 Kodam VII/Diponegoro Mayor Mulyono.

Mayor Mulyono mengambil alih komando Korem 072 Kodam VII/Diponegoro tanpa sepengetahuan Kolonel Katamso.

Hal itu ia lakukan dengan bantuan beberapa rekannya, seperti Mayor Kartawi, Mayor Daenuri, Kapten Kusdibyo, Kapten Wisnuaji, Sertu Alip Toyo, Peltu Sumardi, Pelda Kamil, Praka Anggara, Praka Sudarto, dan Praka Sugimin.

Masih di hari yang sama pada pukul 14.00 WIB, Kolonel Katamso yang telah kembali ke Yogyakarta belum menyadari bahwa Korem 072/Pamungkas sudah diambil alih oleh Mulyono dan anak buahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com