Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Kambing di 18 Lokasi dan Lakban Mulutnya, Pria Ini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 08/09/2022, 21:33 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menangkap CA (35), warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, setelah mencuri kambing dengan cara melakban mulut target.

Pelaku sudah beraksi di 18 lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Nglipar Iptu Ngatimin menyampaikan pengungkapan kasus ini berawal saat Rubina (50) warga Pedukuhan Kwarasan Kulon, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul kehilangan kambing piaraannya hari Sabtu (3/9/2022).

"Korban melaporkan kehilangan kambing ke Polsek Nglipar," kata Ngatimin saat dihubungi wartawan Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Viral Video Polisi Kejar Pencuri Kambing di Wonogiri, Terdengar Suara Tembakan dan Teriakan

Polisi lalu melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Akhirnya, terduga pelaku melintas menggunakan sepeda motor membawa seekor kambing jantan di dalam karung warna putih melintas di simpang empat Pasar Wotgalih, Pilangrejo, Nglipar. Selasa (6/9/2022) lalu.

Ngatimin mengatakan, polisi langsung membuntuti CA dan terduga pelaku menyadari lalu meningkatkan kecepatan sepeda motornya nomor polisi AD 2095 RB.

Sesampainya di Kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul CA masuk ke jalan kampung dan ternyata buntu.

"Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti satu ekor kambing jantan warna coklat dengan kondisi terlakban mulutnya," kata Ngatimin.

Baca juga: Pria di Madiun Bawa Kabur Motor Saat Pura-pura Beli Kambing, Mengaku Anggota TNI Saat Ditangkap

Dari pemeriksaan pelaku, diketahui modus yang digunakan yakni berpura-pura sebagai pegawai koperasi. Jika melihat kandang sepi, CA langsung mencuri kambing.

Sehingga sebagian besar aksinya dilakukan siang hari.

"Kalau sepi, pelaku langsung beraksi dengan melakban mulut kambing, dimasukkan karung dan dibawa pakai sepeda motor," kata dia.

CA sebelumnya bekerja di koperasi simpan pinjam dan sudah berhenti, lalu mencuri kambing untuk memenuhi kebutuhan.

Pelaku sudah mencuri di 18 titik, yakni 5 TKP di Kapanewon Paliyan, 3 TKP di Kapanewon Playen, 2 TKP di Kapanewon Karangmojo, 2 TKP di Kapanewon Gedangsari, 2 TKP di Kapanewon Semanu, 2 TKP di Kapanewon Ponjong dan 2 TKP di Kapanewon Nglipar.

"Untuk hasil curiannya dijual ke Karanganyar. Penadahnya juga kami amankan dengan inisial T (55) warga Kramat, Karanganyar, Jawa Tengah," kata Ngatimin.

CA disangkakan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan (curat). Untuk ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com