Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Minta Masyarakat Hindari Kekerasan Fisik

Kompas.com - 31/08/2022, 23:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perjalanan 10 tahun disahkannya Undang-undang Keistimewaan bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diwarnai dengan berbagai peristiwa, seperti masih terulangnya kejahatan jalanan yang dilakukan remaja.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap kepada masyarakat agar mengedepankan adab dan menghindari kekerasan fisik.

"Yang penting bagi saya bagaimana masyarakat itu menghindari seperti yang saya sampaikan, yakni kekerasan itu fisik, janganlah. Orang-orang Yogyakarta ini beradab," katanya, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Langgar Aturan Cagar Budaya, Sri Sultan HB X Batalkan Izin Pembangunan Apartemen Royal Kedhaton

Sultan menyampaikan, orang beradab salah satu cirinya adalah mudah memberikan maaf dan hal itu harus dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta, sehingga menyelesaikan masalah tidak dengan cara kekerasan fisik.

"Yang namanya beradab itu unggah ungguh punya batas-batas dalam rasa bukan pikiran. Kaluar pikiran itu bisa berbohong bisa kejam tapi jalau rasa itu murni," ujar Ngarsa Dalem.

Baca juga: Resmikan Grha Keris, Sultan HB X Optimis Warisan Budaya di Yogyakarta Dapat Lebih Maju

Menurut dia rasa empati jadi sesuatu yang sangat penting.

Namun, jika masyarakat tetap memilih untuk menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan Sultan hanya bisa menyampaikan bahwa hukum harus ditegakkan.

"Saya hanya bisa mengatakan tegakkan hukum ya itu saja," kata Sultan.

Saat seseorang berkonflik, menurut Sultan, yang dirugikan tidak hanya orangtua korban tetapi orangtua pelaku juga dirugikan.

"Konflik kekerasan seperti itu yang rugi tidak hanya orangtuanya yang jadi korban, kalau ditangkap dipenjara juga orang tuanya (pelaku) juga sedih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com