KULON PROGO, KOMPAS.com– Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif dimakamkan di tempat pemakaman Husnul Khotimah, Pedukuhan (dusun) Dukuh, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keluarga, teman hingga sejumlah pengurus PP Muhamadiyah hadir dalam pemakaman hari ini.
Di bawah langit yang mendung, prosesi pemakaman berlangsung sederhana dan cepat.
“Dia memilih di tempat pemakaman umum, itu kesederhanaan beliau,” kata Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhamadiyah, Khoiruddin Basori ditemui usai pemakaman, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Kenangan Ganjar bersama Buya Syafii Maarif, Tak Mau Pindah RS hingga Foto Bareng
Buya Syafii Maarif merupakan ketua di mana Khoiruddin sebagai wakilnya. Jenazah Buya Maarif tiba sekitar pukul 16.10 WIB.
Anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhamadiyah yang kemudian mengangkat keranda ke liang lahat.
Selanjutnya semua berlangsung sederhana dan cepat. Pemakaman Buya tanpa ada upacara apa pun setelah jenazah tiba.
Sesampainya di kubur, jenazah langsung dikubur. Keluarga Maarif menabur bunga lalu pulang.
Pemakaman Maarif dihadiri ratusan orang yang sudah menunggu satu jam sebelumnya.
Baca juga: Saat Buya Syafii Jewer Jokowi karena Terlalu Lambat Bersikap...
Menyambut proses pemakaman itu, hari berlangsung di bawah langit yang mendung. Hujan gerimis sempat jatuh hampir satu jam lamanya.
Hujan reda ketika jenazah dalam perjalanan ke Nanggulan.