Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Melintas Saat Sirine Sudah Berbunyi, Truk Tersambar Kereta Api di Gamping Yogyakarta

Kompas.com - 09/05/2022, 23:49 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk tertabrak kereta api di perlintasan rel 727, Patukan, Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (9/5/2022) pagi.

Insiden ini terjadi setelah sopir truk memaksakan melintas meski sirine sudah berbunyi.

Kapolsek Gamping, Kompol B Muryanto mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.01 WIB.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas di Brebes Ditemukan Tewas, Diduga Tersambar Kereta Api

Awalnya, satu unit truk yang dikemudikan D (58) warga Kapanewon Gamping melintas dari barat ke arah timur.

"Semula truk melintas dari arah barat ke arah timur atau dari arah Bibis ke arah Patukan Ambarketawang Gamping," ujar Muryanto, Senin (9/05/2022).

Muryanto berkata, saat truk hendak melintas di perlintasan sirine sudah berbunyi tanda akan ada kereta api yang melintas. Meski sirine berbunyi, pengemudi truk masih nekat melintas.

"Sirine palang pintu sudah berbunyi namun truk memaksakan masuk, saat truk dump tepat di atas perlintasan KA, palang pintu KA sudah tertutup," ungkapnya.

Kereta api Mataram jurusan Pasar Senen-Solo kemudian melintas dari arah Stasiun Rewulu menuju ke Stasiun Patukan. Saat palang pintu tertutup tersebut truk terjebak di dalam perlintasan kereta api.

"Ada warga masyarakat yang belum diketahui identitasnya kebetulan berada di TKP berusaha membantu membukakan palang pintu timur agar truk bisa keluar dari perlintasan namun tidak berhasil," tegasnya.

Dari kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan pada bak belakang. Selain itu palang pintu bagian timur patah akibat tertabrak truk.

"Pengemudi truk mengalami luka sobek di telinga kanan dan pusing akibat benturan. Dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping," ucapnya.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti satu 1 unit truk dan surat-surat untuk proses lebih lanjut.

Baca juga: Nenek Musrin Tersambar Kereta Api di Hadapan Cucunya, Diduga Tersandung Saat Berjalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com