Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junjung Toleransi, Pemuda Gereja Berkaos “Aku Kancamu” Bantu Ibadah Shalat Id di Alun-alun Wates

Kompas.com - 02/05/2022, 15:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemuda mengenakan kaos hitam dengan tulisan “Aku Kancamu” dan gambar berjabat tangan ikut membantu parkir para jamaah yang melakukan shalat Idul Fitri di alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka tersebar di berbagai sudut alun-alun, hingga beberapa persimpangan jalan yang lokasinya cukup jauh dari alun-alun.

“Ini kerinduan kami untuk berbagi kasih setelah kita tidak (bertemu lama di kegiatan serupa). Berbagi kasih ini meski hanya lewat parkir,” kata Pendeta Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wates, Martinus Dwi Anggara di alun-alun Wates, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Jokowi: Alhamdulillah Shalat Id Berjalan dengan Baik...

Shalat id berjamaah kembali berlangsung di alun-alun Wates setelah dua tahun tidak dilakukan karena pandemi Covid-19.

Dua tahun belakangan, warga melakukan shalat Id secara mandiri, tersebar di masjid-masjid atau di rumah.

Kendati sudah diperbolehkan melakukan shalat Id berjamaah, warga tetap menerapkan shalat dengan menerapkan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker.

Ribuan orang mulai memadati alun-alun Wates sejak dini hari. Ada yang datang berjalan kaki, mengenakan sepeda motor atau mobil.

Agar ibadah shalat Id lancar, para pemuda dengan kaos "Aku Kancamu", yang diketahui merupakan kelompok pemuda Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wates, ikut membantu memarkir mobil dan sepeda motor para jamaah di sekitar alun-alun.

Menurut Martinus, ibadah shalat id di tahun ini tidak sepadat sebelum pandemi.

Dia menuturkan, sebelum pandemi, jamaah yang mengikuti shalat Id bisa memenuhi seluruh lapangan alun-alun.

“Memang tidak lebih ramai, tapi kondisinya lebih baik dari tiga tahun belakangan ini,” kata Martinus yang lokasi gerejanya hanya sekitar 200 meter dari alun-alun.

Martinus berkata, dia dan teman-temannya membantu mengarahkan kendaraan melintas, mencarikan lokasi parkir untuk kendaraan yang tiba, menjaga parkir, merapikan parkir motor, dan kadang membantu mengeluarkan sepeda motor dari tempat parkir.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, sesekali mereka memberi salam kepada jemaah yang dikenal sambil mengucapkan "Selamat Lebaran".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com