Salin Artikel

Junjung Toleransi, Pemuda Gereja Berkaos “Aku Kancamu” Bantu Ibadah Shalat Id di Alun-alun Wates

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemuda mengenakan kaos hitam dengan tulisan “Aku Kancamu” dan gambar berjabat tangan ikut membantu parkir para jamaah yang melakukan shalat Idul Fitri di alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka tersebar di berbagai sudut alun-alun, hingga beberapa persimpangan jalan yang lokasinya cukup jauh dari alun-alun.

“Ini kerinduan kami untuk berbagi kasih setelah kita tidak (bertemu lama di kegiatan serupa). Berbagi kasih ini meski hanya lewat parkir,” kata Pendeta Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wates, Martinus Dwi Anggara di alun-alun Wates, Senin (2/5/2022).

Shalat id berjamaah kembali berlangsung di alun-alun Wates setelah dua tahun tidak dilakukan karena pandemi Covid-19.

Dua tahun belakangan, warga melakukan shalat Id secara mandiri, tersebar di masjid-masjid atau di rumah.

Kendati sudah diperbolehkan melakukan shalat Id berjamaah, warga tetap menerapkan shalat dengan menerapkan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker.

Ribuan orang mulai memadati alun-alun Wates sejak dini hari. Ada yang datang berjalan kaki, mengenakan sepeda motor atau mobil.

Agar ibadah shalat Id lancar, para pemuda dengan kaos "Aku Kancamu", yang diketahui merupakan kelompok pemuda Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wates, ikut membantu memarkir mobil dan sepeda motor para jamaah di sekitar alun-alun.

Menurut Martinus, ibadah shalat id di tahun ini tidak sepadat sebelum pandemi.

Dia menuturkan, sebelum pandemi, jamaah yang mengikuti shalat Id bisa memenuhi seluruh lapangan alun-alun.

“Memang tidak lebih ramai, tapi kondisinya lebih baik dari tiga tahun belakangan ini,” kata Martinus yang lokasi gerejanya hanya sekitar 200 meter dari alun-alun.

Martinus berkata, dia dan teman-temannya membantu mengarahkan kendaraan melintas, mencarikan lokasi parkir untuk kendaraan yang tiba, menjaga parkir, merapikan parkir motor, dan kadang membantu mengeluarkan sepeda motor dari tempat parkir.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, sesekali mereka memberi salam kepada jemaah yang dikenal sambil mengucapkan "Selamat Lebaran".

Martinus menceritakan, Aku Kancamu pernah melaksanakan hal serupa sebelum pandemi Covid-19. Kehadiran mereka menunjukkan persaudaraan di antar umat beragama.

Aku Kancamu, kata Martinus, sejatinya refleksi tentang kemanusiaan, filosofi sesama manusia dan ciptaan Tuhan.

Dengan filosofi itu, mereka selalu berupaya menyempatkan ikut dalam kegiatan kemasyarakatan, termasuk terkait kehidupan toleransi dan persaudaraan sesama manusia.

Selain para pemuda dari GKJ Wates, 25 pemuda dari Gereja Katolik Wates Santa Bunda Maria Penasihat Baik juga turut membantu menjaga parkir dan mendukung kondisi saat shalat Id agar berjalan lancar.

Mereka tersebar di beberapa persimpangan hingga area Rumah Tahanan Klas IIB.

“Ada kesempatan, kenapa tidak. Ketika pemuda (dari gereja lain) meminta izin (untuk ikut membantu), saya bilang boleh dan akan kami temani,” katanya.

Para pemuda gereja Katolik Santa Bunda Maria Penasihat Baik memang telah merintis kegiatan seperti ini sejak tiga tahun sebelumnya.

Wakil Ketua II Santa Maria Bunda Penasihat Baik, Sudarsono mengungkapkan, semua ini menunjukkan sikap toleransi. Sebelumnya, umat Islam juga banyak membantu saat umat Kristiani menjalankan ibadah.

Sikap toleransi itu harus terus dipupuk dan dilestarikan. Semua mencipta sinergi antar umat beragama yang harus dibudayakan dan jadi contoh bagi daerah lain.

“Semangat menunjukkan toleransi dan saling berbagi. Sikap dan nilai seperti ini harus terus dipupuk,” kata Sudarsono yang juga sehari-hari bekerja sebagai Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Polres Kulon Progo.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/02/153503278/junjung-toleransi-pemuda-gereja-berkaos-aku-kancamu-bantu-ibadah-shalat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke