Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Hamengku Buwono X Belum Tentukan Lokasi Shalat Id

Kompas.com - 28/04/2022, 16:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum memutuskan akan menunaikan Shalat Idul Fitri di lokasi mana.

Namun, Ngarsa Dalem menyampaikan pada tahun lalu dirinya menunaikan shalat di Masjid Keraton, Yogyakarta.

"Saya belum menentukan. Tapi tahun kemarin saya di Masjid Keraton," kata Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Sultan HB X Belum Dapat Kepastian dari Rencana Jokowi Lebaran di Yogyakarta

Shalat Id sudah diperbolehkan dilaksanakan dengan cara berjamaah. Sekretaris Daerah Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, shalat di dalam ruangan wajib menaati aturan yang berlaku di PPKM Level 2.

"Aturannya seperti pada halal bihalal PPKM Level 2, yakni kapasitas 75 persen dari kapasitas maksimal, lalu kalau 100 persen tidak diperbolehkan makan di tempat," jelas dia, Kamis (28/4/2022).

Selain soal Shalat Id, perayaan idul Fitri juga identik dengan takbir keliling. Pemerintah DI Yogyakarta pun mengimbau

terkait hal ini Pemerintah DIY mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkerumun saat melaksanakan takbir keliling.

"Kemudian kita pakai pedoman kita di level 2, ya larangannya sesuai dengan PPKM level 2. Tidak boleh berkerumun dan banyak orang, pelaksananya harus mengawasi dengan ketat," kata dia.

Ia menambahkan untuk takbir yang dilakukan di ruangan sesuai dengan aturan PPKM level 2 yakni 75 persen dari kapasitas maksimal.

Baca juga: Jokowi Mudik Sabtu ini, Shalat Id dan Lebaran di Yogyakarta

Disinggung apakah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menjalankan Shalat Id di Yogyakarta, Aji belum bisa memastikannya, karena hingga sekarang belum ada tanda-tanda rapat koordinasi.

"Semula begitu Shalat (di Yogyakarta), kalau ada kita pasti diundang Rakorwil dan Rakorpam. Sampai hari ini belum ada, jadi belum ada informasi pasti juga," katanya.

Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) juga mengaku belum mendapatkan informasi soal rencana Presiden Joko Widodo menghabiskan libur Idul Fitri di Yogyakarta.

Istana Kepresidenan juga belum mengabarkan rencana Jokowi itu ke Pemerintah Provinsi DIY.

"Belum, belum. Kami belum ada rapat, biasanya kalau presiden datang ada rapat koordinasi," kata Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Gubernur DIY Sultan HB X Izinkan Shalat Idul Fitri Berjemaah, Digelar di Alun-alun Selatan

Sultan juga belum bisa memastikan apakah nanti ada agenda pertemuan antara Jokowi dengannya, karena sampai sekarang belum ada rapat koordinasi.

"Belum ada kepastian, nanti lewat rapat koordinasi dengan Korem dan sebagainya. Tapi belum ada perintah kita untuk menjalankan Rakorpam," jelas Sultan.

Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan menggelar halalbihalal saat berlebaran di Yogyakarta.

Presiden mengingatkan bahwa pejabat harus mematuhi imbauan pemerintah soal larangan melakukan open house Idul Fitri.

"Enggak (tidak gelar halalbihalal). Seperti yang sudah saya sampaikan, halalbihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah ajak sebaiknya tidak. Utamanya untuk para pejabat," ujarnya usai meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com