Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Bengkel Kereta di Yogyakarta, Budi Karya Minta KAI Bisa Ikut Rawat MRT

Kompas.com - 12/03/2022, 19:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambangi bengkel kereta di Balai Yasa Yogyakarta.

Dalam kunjungannya kali ini, Budi Karya meminta kepada Kereta Api Indonesia (KAI) dapat terlibat dalam perawatan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT).

"Kita harus belajar, suatu waktu saya minta teman-teman dari Kereta Api Indonesia (KAI) harus bisa juga melakukan, meng-handle MRT, kereta cepat, dan sebagainya," ujar budi setelah melakukan peninjuan di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya Usai Kecelakaan Maut Tulungagung, Tuntut Ganti Rugi Rp 443 Juta dan Keterlambatan Kereta

Ia mengatakan saat ini Kementerian Perhubungan menyiapkan kereta api feeder dengan jalur Padalarang ke Kota atau Padalarang - Cimahi - Kota Bandung.

Budi juga meminta kepada Dirjen Kereta api dan Direktur KAI memastikan kereta api Jakarta-Bandung dapat berjalan baik dan mulus.

"Oleh karenanya di belakang ada kereta yang tidak semua mesti baru kereta renovasi dari lama dengan kualifikasi yang bagus," katanya.

Untuk keamanan, Budi meminta setiap enam tahun sekali dilakukan perawatan yang menyeluruh baik itu untuk lokomotif dan untuk gerbong bagi penumpang.

"Setiap 6 tahun wajib bagi KAI sebagai operator melakukan overhaul bagi kereta api baik gerbong dan lokonya," imbuh Budi.

Dalam kunjungannya Budi meninjau langsung cara kerja Balai Yasa Yogyakarta dalam memperbaiki gerbong dan lokomotif.

Baca juga: KRL Yogya-Solo Bakal Dikembangkan Sampai ke Madiun dan Kutoarjo

Selain itu, ia juga berkesempatan bertemu dengan murid yang sedang praktik di Balai Yasa Yogyakarta. 

Budi kemudian berpesan kepada murid-murid ini agar meningkatkan kemampuannya sehingga, kereta api di Indonesia dapat bersaing dengan luar negeri.

"Di sini jadi adik-adik profesional Balai Yasa satu dari sedikit di Asia. Bangunan baru dan modern rawatlah bangunannya dan tingkatkan kemampuan agar adik-adik kita makin pintar. Kemajuan teknologi kita seiiring sejajar dengan kereta api di dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com