Salin Artikel

Datang ke Bengkel Kereta di Yogyakarta, Budi Karya Minta KAI Bisa Ikut Rawat MRT

Dalam kunjungannya kali ini, Budi Karya meminta kepada Kereta Api Indonesia (KAI) dapat terlibat dalam perawatan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT).

"Kita harus belajar, suatu waktu saya minta teman-teman dari Kereta Api Indonesia (KAI) harus bisa juga melakukan, meng-handle MRT, kereta cepat, dan sebagainya," ujar budi setelah melakukan peninjuan di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (12/3/2022).

Ia mengatakan saat ini Kementerian Perhubungan menyiapkan kereta api feeder dengan jalur Padalarang ke Kota atau Padalarang - Cimahi - Kota Bandung.

Budi juga meminta kepada Dirjen Kereta api dan Direktur KAI memastikan kereta api Jakarta-Bandung dapat berjalan baik dan mulus.

"Oleh karenanya di belakang ada kereta yang tidak semua mesti baru kereta renovasi dari lama dengan kualifikasi yang bagus," katanya.

Untuk keamanan, Budi meminta setiap enam tahun sekali dilakukan perawatan yang menyeluruh baik itu untuk lokomotif dan untuk gerbong bagi penumpang.

"Setiap 6 tahun wajib bagi KAI sebagai operator melakukan overhaul bagi kereta api baik gerbong dan lokonya," imbuh Budi.

Dalam kunjungannya Budi meninjau langsung cara kerja Balai Yasa Yogyakarta dalam memperbaiki gerbong dan lokomotif.

Selain itu, ia juga berkesempatan bertemu dengan murid yang sedang praktik di Balai Yasa Yogyakarta. 

Budi kemudian berpesan kepada murid-murid ini agar meningkatkan kemampuannya sehingga, kereta api di Indonesia dapat bersaing dengan luar negeri.

"Di sini jadi adik-adik profesional Balai Yasa satu dari sedikit di Asia. Bangunan baru dan modern rawatlah bangunannya dan tingkatkan kemampuan agar adik-adik kita makin pintar. Kemajuan teknologi kita seiiring sejajar dengan kereta api di dunia," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/12/190211978/datang-ke-bengkel-kereta-di-yogyakarta-budi-karya-minta-kai-bisa-ikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke