Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mengaku Tak Bisa Makan dan Tidur Tahu Busnya Kecelakaan di Bantul dan Tewaskan 13 Penumpang

Kompas.com - 09/02/2022, 19:31 WIB
David Oliver Purba

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Pemilik Pengusaha Otobus (PO) Gandhos Abadi (GA) Trans, Giman, mengaku tak bisa makan dan tidur saat mendengar bus miliknya kecelakaan dan menewaskan 13 penumpang di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022).

Giman mengatakan, kecelakaan baru pertama kali terjadi selama tujuha tahun dia berkecimpung di usaha bus pariwisata.

Baca juga: Buka Suara, Pemilik Bus yang Kecelakaan di Bantul: Bus Kondisi Baik, Sopir Sudah 15 Tahun

"Iya kaget, namanya baru sekali ini. Sampai enggak bisa makan, semalam saja enggak bisa tidur," ujar Giman, kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri, Bantul, 13 Penumpang Tewas, Sopir Tak Kuasai Medan

Ia juga sangat terpukul dan turut berbelasungkawa kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Bus di Bantul, 13 Penumpang Tewas hingga Kendaraan Tak Kuat Menanjak

"Kami ikut belasungkawa sedalam-dalamnya, mudah-mudahan dapat tempat terbaik di sisi-Nya dan husnul khotimah," harap dia.

Kondisi bus

 

Gimana memiliki tiga unit armada bus pariwisata sejak tahun 2011-2012.

Namun, saat pandemi Covid-19, usaha bus pariwisata dihentikan sementara.

Adapun bus yang mengalami kecelakaan yakni bus berpelat nomor polisi AD 1507 EH.

Bus ini terakhir diperiksa sehari sebelum keberangkatan pada Minggu (6/2/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com