Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Kecelakaan Bus di Bantul, 13 Penumpang Tewas hingga Kendaraan Tak Kuat Menanjak

Kompas.com - 07/02/2022, 05:02 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan maut di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) siang.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri, Bantul, 13 Penumpang Tewas, Sopir Tak Kuasai Medan

 

Sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam tragedi ini.

Berikut ini fakta kecelakaan bus pariwisata di Bantul yang dirangkum Kompas.com:

1. Dari 47 penumpang, 13 orang tewas

Upaya Evakuasi Bus Pariwisata yang kecelakaan di Bantul Minggu (6/2/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Upaya Evakuasi Bus Pariwisata yang kecelakaan di Bantul Minggu (6/2/2022)
Dari informasi yang disampaikan pihak kepolisian, terdapat 47 penumpang termasuk sopir dan kernet yang menaiki bus pariwisata tersebut.

Baca juga: UPDATE: Bus Tabrak Tebing di Bantul, 13 Orang Tewas

Dari jumlah itu, 13 orang tewas termasuk sopir.

Sedangkan sisanya mengalami luka dan masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

2. Rombongan dari Sukoharjo

 

Potret suasana di Balai Desa Mranggen, Pulokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka merupakan para keluarga korban kecelakaan bus pariwisata GA Trans yang menabrak tebing di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).Dok Desa Mranggen,Pulokarto, Sukoharjo Potret suasana di Balai Desa Mranggen, Pulokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka merupakan para keluarga korban kecelakaan bus pariwisata GA Trans yang menabrak tebing di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).
Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bantul, mengangkut rombongan family gathering dari Sukoharjo yang hendak piknik ke beberapa lokasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Bus Naas yang Alami Kecelakaan di Bantul Bawa Rombongan Family Gathering

"Bus pariwisata dari Gandos Abadi merupakan rombongan family gathering dari Sukoharjo, melaksanakan kegiatan wisata dengan menggunakan kendaraan tersebut dari Breksi, Hutan Pinus, dan Pantai Parangtritis," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan.

Korban meninggal akan dipulangkan ke rumah keluarga mereka di Sukoharjo, Minggu malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com