Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi PKL di Trotoar Jalan Malioboro…

Kompas.com - 06/02/2022, 08:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jalan Malioboro terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta.

Kawasan tersebut dulunya diramaikan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang menjual aneka barang, seperti pernak-pernik, kaos, makanan, dan lainnya.

Namun kini, setelah puluhan tahun, para PKL tak lagi berjualan di area trotoar Malioboro.

Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati lokasi baru yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Para PKL ditempatkan di Teras Malioboro.

Baca juga: Puluhan Tahun Jualan di Trotoar, PKL Malioboro Mulai Pindah ke Lokasi Resmi Ini

Terdapat dua bangunan yang menjadi tempat berjualan PKL, yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, terdapat 1.838 PKL yang diboyong ke Teras Malioboro.

Sebanyak 799 PKL direlokasi ke Teras Malioboro 1 dan sisanya direlokasi ke Teras Malioboro 2.

Proses relokasi dimulai pada 26 Januari 2022, diawali dengan wilujengan (syukuran) dan pengundian tempat jualan. Lalu, awal Februari 2022, PKL mulai pindahan.

Baca juga: Alasan Pemerintah DIY Tetap Relokasi PKL Malioboro pada Januari sampai Februari

Kekhawatiran pedagang

PKL Mulai pindah ke tempat baru, mereka mulai mencoba untuk mendisplay dagangan pada lapak yanh disediakan. Selasa (1/2/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO PKL Mulai pindah ke tempat baru, mereka mulai mencoba untuk mendisplay dagangan pada lapak yanh disediakan. Selasa (1/2/2022)

Ada rasa khawatir yang menyelimuti pedagang saat pindah ke tempat baru.

Salah satunya dituturkan Denni Supriyanto. Ia menyimpan kecemasan saat mulai dipindah ke lokasi baru karena harus mulai dari awal dan mencari pelanggan lagi.

“Babat alas kan, ya pelan-pelanlah,” ujar pedagang tas ini, Selasa.

Menempati Teras Malioboro 2, Denni berharap omzetnya bisa meningkat bila dibandingkan saat masih berjualan di trotoar Malioboro.

Baca juga: Ada Permintaan Tunda Relokasi PKL Malioboro, Sultan HB X: Saya Sudah Nunggu 18 Tahun

“Omzet enggak mesti, pernah dua hari enggak ada pembeli. Semoga bisa lancar jualan di sini,” ucapnya.

Senada dengan Denni, Eko Budiono mengaku belum bisa memprediksi keuntungan yang bakal diperoleh saat berdagang di Teras Malioboro 1.

Dulu, sewaktu masih berdagang di trotoar Jalan Malioboro, penjaja sandal jepit ini mengaku bisa memperoleh pendapatan Rp 1 juta dalam sehari saat musim liburan tiba.

“Kalau di sini kan belum tahu tambah ramai atau enggak,” ungkapnya.

Baca juga: Sultan HB X Ungkap Alasan Relokasi PKL Malioboro: Ingin Kerja Sama dengan UNESCO

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com