Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Kue Keranjang di Yogyakarta yang Kembali Menggeliat Jelang Imlek

Kompas.com - 21/01/2022, 08:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas rumah di Jalan Tegalpanggung, Kota Yogyakarta, terlihat sibuk sejak pagi.

Beberapa orang mulai memasak kue keranjang untuk persiapan perayaan Imlek.

Rumah berpagar biru itu penuh dengan nampan yang terbuat dari bambu, di atasnya kue keranjang yang didinginkan masih berada di dalam loyang kue berbentuk bulat dengan diameter kurang lebih 15 sentimeter.

Terdapat enam pekerja yang sibuk dalam produksi kue keranjang ini, tiga orang bertugas mengeluarkan kue dari loyang.

Baca juga: Keren, Begini Tampilan Sneaker Spesial Imlek di Tahun Macan

Sedangkan tiga orang lainnya bertugas mencuci loyang di depan teras yang tidak begitu besar.

Mereka mengejar waktu, mengingat proses memasak kue keranjang bisa memakan waktu 12 jam. 

Usaha pembuatan kue keranjang di Jalan Tegalpanggung, Kota Yogyakarta, yang kembali menggeliat jelang Imlek.KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBOWO Usaha pembuatan kue keranjang di Jalan Tegalpanggung, Kota Yogyakarta, yang kembali menggeliat jelang Imlek.

Bahan baku utama berupa ketan dan gula pasir sudah disiapkan, setumpuk karung berisi gula pasir diletakkan di dapur belakang.

Dapur ini terasa panas enam kompor minyak digunakan memasak dalam waktu yang lama.

Kompor minyak dipertahankan karena demi kestabilan panas yang dibutuhkan.

Baca juga: Di Balik Legitnya Kue Keranjang Dua Liong, Terdapat Filosofi Dalam

Pasalnya, saat minyak sudah mulai habis para pekerja bisa bergegas mengisi kembali. Sedangkan jika menggunakan kompor gas saat mengganti tabung cenderung lebih repot.

Usaha pembuatan kue ini sudah dirintis kurang lebih 60 tahun silam, saat ini diteruskan oleh generasi kedua yakni Sulistyowati.

Resep pembuatan kue keranjang diwariskan dari orangtuanya sebagai perintis pertama usaha kue keranjang ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com