Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah A Hidup di Gubuk dan Resahkan Warga, Kepala Dusun: Dibuang Keluarga

Kompas.com - 05/01/2022, 05:38 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Perempuan setengah baya berinisial S alias A (55) hidup dalam rumah sangat kecil di Pedukuhan Sindon, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bentuknya rumah panggung, tiang dan dinding dari kayu, atap genting, ukuran bangunan 2x1,5 meter, disebut mirip sebuah kandang yang sengaja dimodifikasi jadi rumah.

A tinggal di rumah itu sekitar tiga bulan lamanya. Seorang diri, berteman dengan sepi perkampungan pegunungan.

Dukuh (kepala dusun) beserta dinas terkait membawa A ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, DIY.

Baca juga: Viral, Mahasiswi UMY Diduga Diperkosa Teman Kampusnya

“Kami baru saja mengantarkan A ini ke Pakem,” kata Dukuh Ahmad Safrudin, di rumahnya, Selasa (4/1/2022).

A tinggal di kandang itu setelah melalui berbagai penolakan keluarga diduga akibat gangguan jiwa yang dialami olehnya.

Sebab, A pernah dirawat di salah satu RSJ di Semarang, Jawa Tengah.

Dia diduga tidak diterima baik oleh keluarga suaminya karena memiliki riwayat sakit jiwa ini.

Ia lalu pernah menggelandang hingga Pulau Sumatera. Akhirnya, A bisa dipulangkan pemerintah setempat ke Kulon Progo.

Penderitaannya belum berhenti. Ia tidak diterima dengan baik oleh keluarganya saat tiba di Kulon Progo.

“Dia ini seperti tidak diakui keluarganya. Seperti dibuang istilahnya,” kata Safrudin.

A lantas hidup di gubuk itu yang berada di pekarangan yang dikelilingi pohon lebat dan sepi.

Selama itu, memang ada saja yang membantu memberi bantuan, termasuk berupa uang memberi A hidup.

Uang itulah yang dipakai untuk membangun rumah mungil meskipun tidak layak tinggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com