KOMPAS.com- Di timur Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah candi berdiri megah.
Candi itu adalah Candi Prambanan dan juga kerap disebut sebagai Candi Rara Jonggrang.
Di balik keindahan bangunan candi tersebut, terdapat sebuah legenda tentang seorang putri Prabu Baka yang bernama Rara Jonggrang.
Baca juga: Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Tetap Berjalan, Hanya Diikuti Panitia
Candi ini terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan, Desa Prambanan, Kecamatan Bokoharjo.
Sebagian kawasan wisata yang trletak pada ketinggian 154 meter di atas permukaan laut ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman, DIY.
Sedangkan ada bagian lain yang masuk di kawasan Klaten, Jawa Tengah.
Candi Prambanan hanya berlokasi sekitar 100 meter dari jalan Yogya-Solo, sehingga mudah terlihat dari jalan raya.
Baca juga: Candi Prambanan Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Masyarakat Diimbau Tidak Bepergian
Melansir arsip Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, candi ini berada di sebuah tempat berbentuk persegi panjang yang terdiri dari tiga pelataran, yakni pelataran luar (jaba), pelataran tengah (tengahan) dan pelataran dalam (njeron).
Pada bagian pelataran tengah terdiri atas empat teras berundak. Di teras pertama terdapat 68 candi kecil yang berderet berkeliling.
Teras kedua terdapat 60 candi dan teras ketiga 52 candi. Sedangkan di teras teratas atau teras keempat terdapat 44 candi.
Kemudian di pelataran dalam, terdapat dua barisan candi membujur arah utara selatan.
Ada tiga candi yang menghadap ke timur, yakni Candi Wisnu, Candi Syiwa dan Candi Brahma.
Tepat di depan candi-candi itu, terdapat candi lainnya yang berhadapan dan diberi nama sesuai binatang yang merupakan tunggangan dewa candi di depannya.
Wajah kompleks Prambanan semakin cantik dengan adanya panggung pentas sendratari Ramayana dan Taman Wisata Prambanan.
Baca juga: Kunjungi Candi Prambanan, Raja dan Ratu Belanda Saksikan Sendratari Ramayana