YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa (2/12/2025) di jalan Imogiri - Dlingo, tepatnya di area Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecelakaan melibatkan truk pengangkut air minum kemasan yang tidak mampu menanjak, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan truk dengan nomor polisi AA 8277 DC yang dikemudikan oleh Hadi Setyowanto (48), warga Jotosanur RT 02 RW 01, Tikung, Lamongan, Jawa Timur.
Baca juga: Tiga Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Km 124 Tol Purbaleunyi, Truk Terguling, 3 Luka-luka
Truk tersebut juga membawa kernet Priadi (40), warga Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB saat truk dalam perjalanan mengantarkan air minum kemasan dari gudang di Purworejo menuju Gunungkidul melalui Bukit Bego.
"Truk melaju tanpa adanya kendala, dan sesampainya di lokasi Bego sekitar pukul 07.30 WIB, tepat di jalanan yang menanjak, truk melaju dengan gigi 2. Sudah terasa agak tersendat, sopir bermaksud akan mengoper ke gigi 1 namun gagal," ungkap Hidayanto saat dihubungi wartawan melalui telepon.
Saat truk mundur, fungsi rem tidak berfungsi maksimal, sehingga truk kembali mundur dan menghantam tebing sebelum akhirnya terguling ke arah kanan.
"Truk bergerak mundur, kernet melompat dengan bermaksud untuk mengganjal, tapi justru malah tersungkur dan mengalami luka," tambah Hidayanto.
Akibat insiden tersebut, kernet mengalami luka pada alis mata kiri dan tangan lecet, serta satu gigi tanggal.
Baca juga: “Mang, Sini Bantuan!” Momen Dedi Mulyadi Ikut Evakuasi Truk Terguling di Tol Japek
Sementara itu, sopir tidak mengalami luka. Kondisi truk mengalami kerusakan pada bodi bagian kanan, tutup bak belakang, dan oli tumpah.
Hidayanto mengimbau kepada pengendara yang melintas di jalan Imogiri - Dlingo, khususnya di area Bukit Bego, untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.
Ia juga menekankan pentingnya pengalaman sopir, mengingat tanjakan di lokasi tersebut cukup curam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang