KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang anak perempuan berusia 6 tahun tewas akibat tertimpa kentongan besar yang roboh di sebuah rumah makan viral di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (19/10/2025).
Peristiwa ini terjadi di Rumah Makan Kopi Ingkar Janji, yang terletak di Jalan Raya Kaligesing Nomor 17, Padukuhan Tileng, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban, berinisial AISK, warga Kabupaten Bantul, datang bersama keluarganya untuk menikmati akhir pekan.
Baca juga: Empat Anak Tersambar Petir Saat Berteduh di Brebes, Satu Tewas
Menurut keterangan resmi dari Iptu Sarjoko, Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.38 WIB.
Setelah bermain di arena bermain (playground), korban bersama keluarga melanjutkan makan di Joglo utama.
“Selesai makan, korban bermain dan mengayun-ayunkan sebuah kentongan dari kayu berukuran cukup besar, dengan tiang penyangga setinggi dua meter dan diameter sekitar satu meter,” kata Sarjoko melalui pesan singkat, Minggu petang.
Baca juga: Kisah Pengabdian Kepala Sekolah Rakyat Indramayu: Yang Menggerakkan Itu Anak-Anak, Butuh Pendidikan
Tanpa peringatan, kentongan tersebut roboh dan langsung menimpa tubuh korban yang tengah bermain. Keluarga dan pengunjung panik. Korban segera dilarikan ke RS PKU Nanggulan, namun nyawanya tidak tertolong.
Korban dinyatakan meninggal dunia.
“Kasus ini sedang dalam penanganan. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut peristiwa ini,” kata Sarjoko.
Rumah makan ini selalu viral karena memiliki pemandangan indah, manajemennya kreatif dalam membuat event demi menarik pengunjung.
Rumah makan ini berkembang jadi tujuan wisata kuliner karena tidak jauh dari banyak obyek wisata hit di datsran tinggi Bukit Menoreh.
Pihak pengelola rumah makan turut menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa AISK.
Baca juga: Alasan Anak-anak Betah di Sekolah Rakyat Indramayu: Biasa Seadanya, Kini Makan Daging
Manajer RM Kopi Ingkar Janji, M. Arif Ridho, menyatakan bahwa seluruh tim turut sedih atas kejadian ini.
“Kita semua terpukul dan berduka,” kata Arif melalui pesan singkat.
Arif mengaku baru saja pulang dari rumah duka untuk menyampaikan langsung rasa belasungkawa kepada keluarga korban.