Editor
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo menghadiri reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (26/7/2025), di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, Jokowi menyampaikan pidato personal sekaligus menyindir tajam isu dugaan ijazah palsu yang kembali mencuat ke publik.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.18 WIB didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Jokowi mengenakan kemeja putih polos, sementara Iriana tampil dalam balutan kebaya krem.
Baca juga: Meja dan Kursi Khusus untuk Jokowi disiapkan di Reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM
Keduanya disambut hangat dan tepuk tangan dari peserta reuni. Jokowi langsung menempati kursi bernama “Ir. H. Joko Widodo” yang telah disediakan panitia.
Dari spanduk acara di lokasi, ini merupakan reuni ke-45 angkatan '80 Fakultas Kehutanan UGM, Bertajuk 'Spirit 80: Guyub Rukun Migunani'.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara ini bersifat 'private'. Awak media dipersilakan untuk mengambil gambar dari luar lokasi reuni.
Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung isu kontroversial yang kembali mencuat: tudingan ijazah palsu yang ditujukan kepadanya.
Meskipun Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Presiden, polemik masih bergulir, bahkan hingga ke Polda Metro Jaya
“Pak Arif (ketua panitia reuni) tadi menyampaikan nostalgia, saya lihat semua senang. Eh, jangan senang dulu, lho. Karena ijazah saya masih diragukan,” ucap Jokowi mengawali sambutannya.
Baca juga: Ditemani Ibu Iriana, Jokowi Tiba di Acara Reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM
“Begitu nanti keputusan di pengadilan menyatakan asli, Bapak-Ibu baru boleh senang-senang. Tapi kalau tidak? Yang 88 (jumlah mahasiswa se-angkatan Jokowi) juga bisa kena. Saya kadang-kadang geleng-geleng juga,” lanjut Jokowi disambut tawa para peserta reuni.
Jokowi kemudian menyampaikan pengalamannya sebagai mahasiswa Kehutanan UGM angkatan 1980.
Ia menegaskan bahwa dirinya menyelesaikan studi tanpa pernah mengulang mata kuliah apa pun, bahkan menyindir rekan seangkatannya yang justru sempat harus mengulang hingga delapan kali.
“Saya ini kuliah ya susah-susah, seperti teman-teman. Tapi ya lulus semua. Lulus. Enggak pernah mengulang,” kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Ungkap Ada Orang Besar di Balik Tuduhan Ijazah Palsu, Siapa Dia?
“Kalau teman baik saya, Pak Jamrung Sasono, saya ingat betul. Dulu matematika sampai empat kali. Dosen pengujinya Pak Daliyo. Saya heran, kok bisa matematika (mengulang) sampai empat kali,” tambahnya.