Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kukuhkan Kepala BPKP Yogyakarta, Sultan: Kita Butuh Pengawasan...

Kompas.com, 24 Juli 2025, 20:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara resmi mengukuhkan Dessy Adin sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DIY, menggantikan Setya Nugraha.

Pengukuhan ini berlangsung pada Kamis (24/7/2025) dan menandai peralihan estafet kepemimpinan di institusi tersebut.

Dalam sambutannya, Sri Sultan menekankan bahwa peran BPKP di daerah kini semakin strategis.

"Saat ini, BPKP tidak hanya berfungsi sebagai pengawas internal, tetapi juga sebagai penjaga kualitas kebijakan publik," ujarnya.

Baca juga: Kapolresta Yogyakarta Baru Sowan ke Sri Sultan HB X, Ini Wejangannya

Ia menambahkan bahwa pengawasan BPKP tidak hanya sebatas kepatuhan administratif, tetapi juga mencakup efektivitas penggunaan sumber daya publik serta sejauh mana anggaran dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kita butuh pengawasan yang mampu melihat beyond numbers, di mana BPKP di daerah diharapkan menjadi mitra reflektif yang membantu pemerintah daerah belajar dari kekeliruan, menajamkan perencanaan, dan memperbaiki eksekusi kebijakan," jelas Sri Sultan.

Ia menekankan pentingnya sinergi yang tidak hanya berbasis kontrol, tetapi juga kepercayaan dan tanggung jawab bersama.

Lebih lanjut, Sri Sultan menyampaikan bahwa semangat keistimewaan di DIY tidak hanya terletak pada aspek kebudayaan dan kelembagaan, tetapi juga dalam pelayanan publik.

Ia menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Daerah DIY terhadap tata kelola pemerintahan yang baik adalah sebuah langkah nyata yang memerlukan mitra-mitra yang kritis dan konstruktif.

Pemerintah Daerah DIY menyadari bahwa akuntabilitas bukanlah tujuan akhir, melainkan prasyarat untuk membangun kepercayaan publik.

Baca juga: PSIM Jogja Ajukan Izin Penggunaan Stadion Sultan Agung Bantul Untuk Super League

"Dalam konteks itulah, saya menyambut baik pengukuhan Ibu Dessy Adin sebagai Kepala Perwakilan BPKP DIY yang baru," ungkap Sri Sultan, seraya mengucapkan selamat kepada Dessy Adin.

Sri Sultan juga mengucapkan terima kasih kepada Setya Nugraha atas dedikasi dan kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Ia berharap pengabdian Setya Nugraha dapat menjadi pijakan yang kuat untuk langkah-langkah ke depan.

Menutup sambutannya, Sri Sultan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah DIY terbuka untuk belajar dan memperbaiki diri.

"Kami menyambut segala bentuk pendampingan dan masukan konstruktif dari BPKP, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam membangun pemerintahan yang sehat dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Gubernur DIY Sultan HB X Harap PSIM Tetap Bisa Bermain di Maguwoharjo

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari berharap agar Kepala Perwakilan BPKP DIY yang baru dapat diterima sebagai mitra kerja.

"Kami berharap momen ini dapat memperkuat komitmen seluruh aparat pemerintah untuk bersinergi dalam penyelenggaraan pembangunan dan berfokus pada pelayanan masyarakat dengan tetap mengedepankan akuntabilitas," jelas Agustina.

Ia menegaskan bahwa BPKP hadir bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis yang siap mendukung pemerintah daerah di DIY.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Yogyakarta
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau