Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPMB Jenjang SMP di Kota Yogyakarta Dibuka, Kuota untuk Warga Miskin Diperbanyak

Kompas.com, 14 Juni 2025, 09:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat SMP tahun ajaran 2025/2026.

Tersedia sebanyak 3.456 kursi yang akan dibagikan di 16 SMP negeri di wilayah Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Dindikpora Kota Yogyakarta, Mannarima, menjelaskan bahwa SPMB tahun ini tidak mengalami perbedaan signifikan dibandingkan dengan penerimaan siswa baru tahun lalu.

Baca juga: 1.379 Anak Tidak Sekolah di Jawa Tengah Diprioritaskan Daftar Jalur Afirmasi di SPMB, Dapat Kuota 3 Persen Tiap Sekolah

Namun, terdapat beberapa perubahan pada nama dan daya tampung untuk jalur afirmasi yang diperbesar.

"Dulu namanya PPDB ya, untuk jalurnya kurang lebih sama, hanya memang namanya berbeda dan ada sedikit perubahan. Seperti daya tampung jalur afirmasi KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial) yang dulu namanya Kartu Menuju Sejahtera (KMS) tahun ini menjadi 15 persen dari 11 persen tahun lalu," ujarnya pada Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan dan Transparansi Sistem SPMB

Mannarima menambahkan bahwa semua peserta yang mendaftar melalui jalur afirmasi KSJPS akan diterima, mengingat daya tampung jalur tersebut lebih besar dibandingkan jumlah calon peserta didik yang terdaftar dalam kepesertaan KSJPS.

"Selain KSJPS, juga ada afirmasi untuk penyandang disabilitas dengan daya tampung 5 persen. Kemudian jalur lainnya yaitu domisili yang dibagi menjadi dua, radius 10 persen dan daerah 40 persen. Jalur prestasi khusus 5 persen untuk peserta yang memiliki prestasi di tingkat nasional, prestasi akademik 10 persen, prestasi umum 10 persen khusus penduduk luar daerah, dan jalur mutasi kemaslahatan guru 5 persen," terangnya.

Dia juga menjelaskan bahwa tabel jarak untuk jalur domisili telah diperbarui agar lebih akurat, dengan bekerja sama dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang dalam penghitungan jarak dari titik tengah RW ke sekolah.

Baca juga: Tak Aktivasi Akun, 8.000 Calon Murid di Jateng Gagal Ikut SPMB SMA/SMK

"Kami melakukan antisipasi soal salah pilih sekolah padahal nilainya masih bisa bersaing kalau daftar di sekolah lain dengan jalur yang dipilih. Jadi tahun ini peserta didik punya kesempatan untuk mengubah pilihan sekolah selama proses pendaftaran berlangsung hingga batas akhir seleksi sesuai jalur yang dipilih," tambahnya.

Informasi lengkap mengenai SPMB Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2025/2026 dapat diakses melalui laman resmi yogya.spmb.id, layanan pesan interaktif WhatsApp di nomor +62 895-3663-22211, atau dapat langsung datang ke Posko SPMB yang terletak di Lantai 1 Dindikpora.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau