YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meski satu warga Kota Yogyakarta kembali terkonfirmasi Covid-19, Dinas Kesehatan DIY memastikan tidak akan menerapkan pembatasan perjalanan.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, menegaskan pentingnya menjaga PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Baca juga: Ramai Lonjakan Covid-19, 2 Kloter Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air
"Enggak sampai ke situ (kebijakan pengetatan)," kata Pembajun, Kamis (12/6/2025).
Lanjut dia, pasca adanya temuan satu kasus ini pihaknya meminta masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih yang sehat (PHBS).
Menurut dia, cara efektif untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menerapkan PHBS yaitu mencuci tangan, berganti pakaian setelah bepergian, hingga menggunakan masker saat merasa ada gejala.
"Intinya kami imbau masyarakat tidak perlu panik, dan yang ke dua ingin kami sampaikan PHBS jadi kunci jadi lifestyle apapun kita sudah belajar covid beberapa tahun lalu. Masyarakat susah kami juga susah, pemerintah sulit, bukan berarti kita abaikan," jelas Pembajun.
"Kalau gak mau terpuruk seperti tahun lalu ya ayo jaga kesehatan, kami tidak bermaksud menakut-nakuti karena semua upaya tidak berhasil tanpa kerjasama pemerintah, swasta, masyarakat," imbuhnya.
Dia menjelaskan temuan satu kasus itu bermula saat adanya orang bergejala Influenza Like Illness (ILI), saat diperiksa CT menunjukkan lebih dari 30, namun tidak dilanjutkan pada genome sequencing.
"Kondisinya baik, hanya isolasi mandiri," kata dia.
Baca juga: 1 Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker
Saat ini kondisi satu orang positif Covid-19 tersebut sudah dinyatakan sembuh.
Pembajun juga menyampaikan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga sudah siap apabila terjadi lonjakan kasus.
"Faskes, nakes siap. Saat Covid kita upgrade ditingkatkan kemampuannya tinggal kita refresh lagi," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang