YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah meningkatnya permintaan hewan kurban menjelang Idul Adha, kambing dengan harga Rp 3,5 juta jadi pilihan favorit warga Yogyakarta.
Menurut pedagang, harga ini dianggap pas untuk kebutuhan kurban sekaligus sesuai ukuran hewan.
Baca juga: 10.000 Hewan Kurban Masuk Bandung, 30 Persen Tak Layak Sembelih
Salah satu pedagang Deden mengatakan ia meneruskan usaha ayahnya berjualan hewan kurban saat menjelang Idul Adha. Kurang lebih 35 tahun, ia menggeluti usaha jual beli hewan ternak.
Deden hanya khusus menjual domba dan kambing. Dia tidak menjual sapi karena keterbatasan modal.
Dia mengambil domba dan kambing dari beberapa daerah, seperti Muntilan, Temanggung, dan Magelang.
“Sampai hari ini ada 97 ekor termasuk (jenis) Jawa. Kalau Jawa dari kampung sini, sekitaran sini,” katanya, Selasa (3/6/2025).
Ia mulai berjualan saat menjelang Idul Adha yaitu pada H-17. Sampai hari ini ia sudah mampu menjual 70 ekor dengan rentan harga Rp 1,8 juta hingga Rp 5,8 juta.
“Sudah terjual 70 ekor, kisaran harga Rp 1,8 sampai Rp 5,8 juta. saat menjelang hari H enggak naik tetap sama harganya,” ucapnya.
Perhari ia bisa menjual 4 atau 5 ekor, namun saat ramai pembeli ia dapat menjual hingga 10 ekor hewan ternak.
“Dari tahun kemarin target 100an ekor terjual,” ujarnya.
Menurut Deden, sekarang warga lebih memilih untuk membeli kambing di harga Rp 3,5 juta. Harga kambing disesuaikan dengan jogrok atau besar kecilnya kambing atau domba.
“Harga Rp 3,5 juta yang paling laku,” kata dia.
Baca juga: Demi Ramah Lingkungkan, Panitia Kurban di Solo Harus Lakukan 3 Hal Ini
Sementara itu dokter hewan Kota Yogyakarta Imam Abror mengatakan, ia bersama Dinas Peternakan dan Pangan Kota Yogyakarta melakukan pemeriksaan di pasar tiban domba.
“Kita periksa antara lain periksa domba dari gigi, kesehatan domba dari mata, alat gerak, dan beberapa kelenjar. Kita sudah ke tiga kalinya awalnya mantau ada 14 ekor, 54 ekor, dan sekarang ada 85 ekor,” kata dia.
Dari pemeriksaan tidak ada temuan kambing atau domba yang sakit.
“Hewan kurban yang baik dilihat dari mata bersih jernih, cuping hidung basah, berdiri di 4 kaki, organ kelamin lengkap, dan bulu bersih,” jelas dia.
Total pihaknya memantau 84 titik, ada yang di peternakan dan juga pasar tiban di Kota Yogyakarta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang