Editor
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DI Yogyakarta menjadi salah satu jabatan yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Kapolda DIY yang baru akan dijabat oleh Brigjen Anggoro Sukartono menggantikan Irjen Suwondo Nainggolan yang dimutasi ke Mabes Polri sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Total jumlah pati dan pamen yang masuk mutasi Polri terbaru sebanyak 1.255 perwira.
Mutasi tersebut tertuang dalam enam surat telegram (ST) Kapolri yang diterbitkan pada Rabu (12/3/2025). ST tersebut terdiri dari ST/488/III/KEP./2025 (111 personel), ST/489/III/KEP./2025 (442 personel), ST/490/III/KEP./2025 (261 personel), ST/491/III/KEP./2025 (153 personel), ST/492/III/KEP./2025 (202 personel), dan ST/493/III/KEP./2025 (86 personel).
Profil Brigjen Anggoro Sukartono
Anggoro muncul ke publik setelah dirinya diangkat menjadi pelaksana harian Kepala (Plh) Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Propam Polri menggantikan Brigjen Hendra Kurniawan yang menjadi terdakwa dalam kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Dalam kasus ini, Hendra dan 5 terdakwa lainnya terbukti melakulan perusakan barang bukti elektonik berupa DVR CCTV atas perintah Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Terdakwa kasus perintangan proses penyidikan terkait pengusutan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Hendra Kurniawan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). Sidang vonis Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria ditunda.Ferdy Sambo sendiri divonis pidana seumur hidup atas perbuatannya di kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Ia juga terjerat obstruction of justice dalam perkara yang sama.
Hendra sendiri dijatuhi hukuman 3 tahun penjara, namun mendapatkan pembebasan bersyarat sejak Juli 2024.
Saat diangkat menjadi Plh tahun 2022 menggantikan Hendra, Anggoro merupakan Kepala Biro Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Karowabprof) Divisi Propam Polri.
Baca juga: Kapolri Tunjuk Brigjen Anggoro Sukartono Jadi Plh Karopaminal Buntut dari Kasus Brigadir J
Kini, Brigjen Anggoro bakal naik pangkat menjadi bintang 2 setelah didapuk menjadi Kapolda DIY.
Berikut ini biodata dan perjalanan karir Brigjen Anggoro Sukartono:
Dikutip dari Tribunnews.com, Brigjen Anggoro merupakan lulusan Akpol tahun 1994 dan berpengalaman di bidang reserse.
Anggoro Sukartono lahir di Jakarta pada 24 April 1972 dan saat ini berusia 52 tahun.
Setelah lulus dari Akpol, Brigjen. Pol. Anggoro Sukartono melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Baca juga: Mutasi Polri, Kapolda Sulsel Digantikan Irjen Pol Rusdi Hartono, Seangkatan Kapolri
Perjalanan karier Brigjen Anggoro Sukartono dimulai saat ia menjabat sebagai Kasubbid Catpers Bid Litpers Puspaminal Divpropam Polri.
Tak berselang lama, ia ditunjuk menjadi Kepala Kepolisian Resor Nganjuk Polda Jawa Timur tahun 2012.
Kemudian, ia dimutasi dan menjabat Kapolres Sidoarjo Polda Jawa Timur pada 2014.
Pada tahun 2015, Brigjen. Pol. Anggoro Sukartono mengemban tugas baru sebagai Kabid Propam Polda Riau.
Satu tahun kemudian, ia dipercaya menjabat Kasubdit Narkotika Alami Dit Narkotika BNN RI.
Kariernya semakin melejit saat ditugaskan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri.
Baca juga: Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru Mutasi Polri Maret 2025, Nanang Avianto Pimpin Polda Jatim
Pada tahun 2020, Brigjen. Pol. Anggoro Sukartono mendapat promosi jabatan sebagai Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri.
Pada tahun yang sama, ia dimutasi dan menjabat Kepala Biro Pengawasan, Penyidikan, dan Pembinaan Profesi Divpropam Polri.
Terhitung sejak 4 Agustus 2022, pria kelahiran Jakarta itu, mengemban amanat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri hingga sekarang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Profil dan Perjalanan Karir Brigjen Anggoro Sukartono, Kapolda DIY yang Baru
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang