MAGELANG, KOMPAS.com - Aparat Polres Magelang Kota menunjukan MJK, pelaku penipuan dengan modus mengaku polisi demi mencuri ponsel di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Pria berusia 26 tahun itu ditangkap di rumahnya di Kecamatan Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 10 Februari 2025 setelah buron selama delapan hari.
Baca juga: 3 Pelaku Pengeroyokan Prajurit TNI di Deli Serdang Menyerahkan Diri, Ngaku Khilaf
MJK menipu 11 pelajar di Kota Magelang pada 2 Februari 2025 dengan berpura-pura sebagai anggota polisi.
Ia meminta ponsel para pelajar dengan dalih pemeriksaan, lalu melarikan diri dengan membawa semua barang rampasan.
MJK mengaku, sudah melakukan penipuan tersebut sejak tiga bulan lalu. Sopir mobil sewaan ini sengaja mengincar anak-anak dan mengaku sebagai anggota Korps Bhayangkara agar mudah mencuri ponsel.
"Saya jual HP lewat Facebook, lalu COD (cash on delivery). Rata-rata Rp 600.000 per HP. Total saya sudah dapat sekitar Rp 8 juta," ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat (14/2/2025).
MJK telah melakukan modus yang sama di beberapa lokasi lain:
Pada kejadian tanggal 2 Februari 2025, MJK mendatangi 11 pelajar berusia 14-16 tahun yang sedang berkumpul di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang.
Dengan mengenakan masker dan kacamata, ia tiba menggunakan motor Honda Scoopy dan menuduh mereka hendak tawuran.
Tanpa menunjukkan identitas, pelaku meminta semua ponsel dikumpulkan untuk diperiksa.
Baca juga: Pasutri di Serang Banten Kompak Ngaku Polisi Buat Tipu Pengendara Motor
Setelah mengumpulkan ponsel, ia membawa salah satu pelajar ke Kelurahan Jambesari, Kota Magelang, lalu menurunkannya di lokasi tersebut sebelum kabur dengan 11 ponsel yang diperkirakan bernilai Rp 20 juta.
"Korban ditinggal di lokasi. Pelaku berkata ke korban akan dijemput dengan mobil patroli," kata Kepala Polres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum.
MJK kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang