YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny Suharsono menyebut, Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung tak jadi digunakan tempat kumpul 505 kepala daerah terpilih sebelum menjalani retreat.
Beny menyebut bahwa Pemerintah DIY telah mendapatkan arahan langsung dari pemerintah pusat.
Dalam arahan itu berbunyi bahwa kepala daerah terpilih dapat langsung ke Magelang, Jawa Tengah, setelah pelantikan.
Baca juga: Retreat Kepala Daerah Dibiayai APBN, Mensesneg: Seharusnya Tak Ada Lagi yang Transfer
"Di situ bunyi suratnya tanggal 20 (Februari) sudah bisa dimulai. Ajudan merapat ke sana, sehingga itu pergeseran (kepala daerah) dari Jakarta langsung ke Magelang," kata Beny kepada wartawan di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta, Jumat (14/2/2025).
Namun saat disinggung soal akomodasi, dia belum mengetahui secara detail apakah para kepala daerah menggunakan pesawat khusus atau melalui jalur darat.
Sebelum menjalani retreat, 505 kepala daerah terpilih bakal menjalani pelantikan di Jakarta terlebih dahulu.
"Saya enggak tahu dari Jakarta mau pesawat khusus, naik kereta, atau lewat darat dimobilisasi langsung ke Magelang," kata Beny.
"Tapi perintahnya dari Jakarta langsung ke Magelang," imbuhnya.
Dia sedikit menyayangkan, 505 tidak jadi dikumpulkan di Yogyakarta, karena jika hal itu terjadi maka dapat menambah pendapatan daerah.
"Kalau lewat Jogja tentunya menguntungkan kita. Makan siang, malam, pakaian (belanja), belanjanya luar biasa," kata dia.
Baca juga: Alasan Kemendagri Ubah Kebijakan Biaya Retreat Kepala Daerah Jadi Ditanggung APBN
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta, yang dikenal sebagai Gedung Agung, pada Minggu (9/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempersiapkan Gedung Agung sebagai salah satu titik kumpul bagi kepala daerah sebelum berangkat ke retreat di Magelang, Jawa Tengah.
Bima Arya menjelaskan bahwa pelantikan 505 kepala daerah dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Pelantikan tersebut akan dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
"Dijadwalkan 21 kepala daerah mengikuti pembekalan di Magelang. Kami di Kemendagri, ini BPSTM bertanggung jawab menyusun acara bersama Lemhanas sedang meninjau, ini salah satu opsi di mana para kepala daerah mungkin berkumpul di sini sebelum berangkat ke Magelang," ungkap Bima.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang