YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi pemindahan makam Kyi Kromo Ijoyo di Padukuhan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman yang terdampak tol Yogyakarta-Solo mulai digelar.
Pemindahan makam ke lokasi yang baru akan dilaksanakan pada 16 Januari 2025.
Prosesi pemindahan Makam Kyi Kromo Ijoyo dihadiri pamong Kalurahan Tirtoadi, sejumlah pejabat dari PT Jasamarga Jogja Solo dan PT Adhi Karya.
Hadir juga dalam prosesi ini dari Keraton Ngayogyakarta yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi.
Baca juga: Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo, Makam Kyai Kromo Ijoyo Direlokasi Juni
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengawali prosesi pemindahan dengan berdoa di dalam area makam Kyai Kromo Ijoyo.
Tampak ubo rampe yang terdiri dari pisang hingga bunga di letakan di area makam. Kemudian disiapkan juga dua bibit Pohon Pule.
Setelah itu, dua Pohon Pule tersebut dibawa ke lokasi makam baru dengan diiringi kirab prajurit bregada.
Para warga masyarakat pun tampak berdiri di pinggir jalan menyaksikan arak-arakan tersebut.
Sesampainya di lokasi makam yang baru, kedua bibit Pohon Pule tersebut kemudian ditanam bersama bunga dan disiram air. Dua Pohon Pule ditanam di dekat dengan pagar makam.
"Kalau menanam kan ada airnya, itu air biasa," ujar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi saat ditemui usai prosesi di Padukuhan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (15/01/2025).
GKR Mangkubumi menyampaikan, bunga yang dibawa sama dengan bunga untuk ziarah.
Kemudian dua bibit Pohon Pule yang ditanam di makam baru itu sebagai ganti pohon Pule di makam lama yang akan ditebang.
"Itu kan mau dipotong, nah kita cari penggantinya," ucapnya.
Baca juga: Puluhan Hektare Mangrove Tergusur Proyek Tol Semarang-Demak, Ekosistem Laut dan Nelayan Terancam
Sementara itu Humas Proyek Tol Yogya- Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menuturkan, pembangunan jalan Tol Yogya-Solo memang melintasi area makam Kyai Kromo Ijoyo.
"Jadi memang harus ada rekolasi makam," ujar Agung Murhandjanto saat ditemui usai prosesi.
Agung menyampaikan selaku pelaksana proyek sudah berkoordinasi dengan pihak desa, tokoh masyarakat dan Keraton terkait dengan pemindahan makam.
Diungkapkan Agung acara ini merupakan prosesi untuk mengawali proses pemindahan makam ke lokasi baru. Sedangkan pemindahan akan dilakukan pada 16 Januari 2025 pagi. Proses untuk pemindahan akan dibantu dengan menggunakan alat berat.
Selain itu Pohon Pule berukuran besar yang ada di area makam saat ini juga akan dipotong.
"Besok sudah bisa dipindahkan setelah prosesi ini dan plus pemotongan pohon (Pule) tersebut. Pulenya itu tadi atas petunjuk Beliau Gusti Mangkubumi dikersake untuk masuk ke Keraton, jadi nanti kami potong sedemikian rupa supaya bisa dibawa ke Keraton," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang