YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma membenarkan adanya dua peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang bernama Darso pada hari yang sama.
Kecelakaan pertama melibatkan seorang wanita bernama Tutik, yang mengalami insiden di Jalan Mas Suharto, Kota Yogyakarta.
Setelah kecelakaan tersebut, Darso membawa Tutik ke Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: 10 Saksi Diperiksa soal Kasus Meninggalnya Darso, Hasil Ekshumasi Jadi Kunci
Mengingat kecelakaan ini adalah bagian dari proses klaim Jasa Raharja, mereka harus melampirkan laporan polisi.
Namun, saat sedang mengurus klaim tersebut, Darso dan teman-temannya tiba-tiba melarikan diri, yang kemudian memicu suami Tutik, Gery, mengejar mereka.
Gery terlibat dalam pengejaran rombongan Darso di jalan.
Baca juga: Makam Darso Dibongkar Hari Ini, Benarkah Tewas akibat Penganiayaan?
Baca juga: Kisah Bripka Fahmi, Rela Sisihkan Gajinya untuk Hidupi 35 Anak Yatim di Semarang
Tempat pemakaman Darso (43), warga Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025). Ketika mereka tiba di Jalan Ir Dokter Yohanes, jalur Gery terhalang oleh rombongan Darso, yang mengakibatkan Gery terjatuh dan mengalami luka-luka.
"Iya, tetap kami proses. Kemarin kita memang memanggil atas nama Toni dan Ferry (dua orang bersama Darso), tapi masih dalam pemeriksaan di Jateng (Polda Jateng)," ujarnya saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).
Ketika ditanya mengenai siapa yang mengemudikan kendaraan dalam kecelakaan kedua, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka masih dalam pendalaman.
"Ini masih kita dalami lagi, kita cocokkan bukti-buktinya seperti apa nanti, ya," tambahnya.
Baca juga: Sederet Fakta Tewasnya Pengacara di Sulsel, Ditembak Senapan Angin, Tangani Kasus Sengketa Lahan
Sebelumnya, dalam kecelakaan yang melibatkan Darso pada 12 Juli 2024, korbannya tidak hanya Tutik Wiyanti (48), tetapi juga suaminya, Restu Yosepta Gerymona.
Kecelakaan ini menjadi perhatian karena Darso dijemput oleh anggota polisi untuk diperiksa sebelum akhirnya meninggal dunia.
Zalfa Istafada, anak Tutik, menjelaskan bahwa setelah ibunya ditabrak oleh Darso dan rekannya, mereka segera dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Diperiksa, Istri Pengacara yang Tewas Ditembak di Bone Sulsel Bawa Bukti Dugaan Pengancaman
Saat itu, Zalfa dan ayahnya menemani Tutik.
Ketika Zalfa sedang mengurus klaim Jasa Raharja, Darso dan teman-temannya melarikan diri.
"Sempat kejar-kejaran, (rombongan Darso) ngeblong lampu merah. Sampai di utara Mal Galeria, itu (jarak) sudah deketan, lalu ditabrak sekalian (oleh mobil Darso)," kata Zalfa saat ditemui di XT Square, Selasa (14/1/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang