MAGELANG, KOMPAS.com - Gereja di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini menghadirkan dekorasi perayaan Natal yang bermuatan pesan lingkungan.
Persisnya, terdapat goa Natal di samping altar yang tersusun dari botol-botol plastik bekas.
Gua Nativity di Betlehem diyakini merupakan tempat lahirnya Yesus Kristus.
Kelahiran Anak Allah itu kerap diasosiasikan dengan pesan-pesan kerendahan hati dan kesederhanaan.
Umat Katolik di Gereja Santo Yusup Wonokerso, Kecamatan Sawangan, merekonstruksi goa—sekaligus pesan—melalui bahan baku yang jadi penyumbang cukup signifikan dalam masalah sampah: botol plastik.
Baca juga: Menikmati Indahnya Pohon Natal dari Botol Bekas di Katedral Tanjungkarang Lampung
Komunitas Orang Muda Katolik (OMK) di gereja setempat setiap tahun merumuskan konsep dekorasi Natal yang berbeda.
Yosaphat Ragil (23), perwakilan OMK, menuturkan komunitasnya memiliki unit usaha yang mengumpulkan barang-barang bekas—tak terkecuali botol plastik—untuk dijual sejak 2014.
Menyadari melimpahnya botol, mereka lantas memanfaatkannya untuk dekorasi Natal tahun ini.
Umat lain turut diajak menyetor botol sejak Agustus 2024.
“Sia-sia kalau (botol) nggak terpakai,” ujarnya di Gereja Santo Yusup Wonokerso, Selasa (24/12/2024).
Dibantu 10-15 orang, Ragil menyusun ribuan botol plastik menjadi goa Natal sejak satu pekan lalu.
Botol-botol itu direkatkan menggunakan lem tembak.
“Umat antusias menantikan hasilnya, karena mereka juga ikut mengumpulkan bahan baku,” ucap mahasiswa Pendidikan Seni Musik di Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Dia menambahkan, sudah jadi tradisi OMK di Gereja Santo Yusup Wonokerso mengusung konsep kreatif dalam perayaan Natal, bahkan Paskah.
Pada Natal tahun lalu, mereka membangun goa menggunakan kayu-kayuan.