Tabrakan Motor Vs Minibus di Jembatan Bogowonto Purworejo, Satu Orang Tewas

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin (16/12/2024).

Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi K-3608-OP yang dikendarai oleh Pefri Ari Nasution, warga Desa Semarang, Kecamatan Banjarnegara dan kendaraan Isuzu ELF dengan nomor polisi M-7301-NA yang dikemudikan oleh Sunaryanto, warga Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.

Pefri Ari tewas dalam kejadian ini.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota, Biang Kerok Sempat Kabur, Kini Berujung Damai

Menurut keterangan Kanit Laka Satlantas Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu Nugroho, kecelakaan terjadi di jembatan Bogowonto, yang dikenal dengan sebutan Buh Liwung, di Kelurahan Tambakrejo.

"Kecelakaan terjadi pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB," jelasnya.

Ipda Boby menjelaskan bahwa Pefri Ari Nasution, pengendara sepeda motor, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Tjitrowardojo Purworejo akibat cedera kepala.

"Kronologi kejadian menunjukkan bahwa pengendara Honda Revo melaju dari arah timur ke barat (Cangkrep-Purworejo) dan diduga kurang konsentrasi. Saat melaju, terdapat kendaraan searah di depannya, sehingga terjadi tabrakan dengan kendaraan Isuzu ELF di lokasi kejadian," ungkap Boby saat ditemui di kantornya pada sore hari.

Akibat tabrakan tersebut, sepeda motor Honda Revo mengalami kerusakan parah, sedangkan Isuzu ELF hanya mengalami kerusakan pada bagian depan bodi.

"Kondisi korban setelah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, kemudian meninggal dunia di rumah sakit," tambahnya.

Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor di NTT, 2 Anggota TNI dan 2 Pelajar Tewas

Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah dibawa ke unit laka lantas Polres Purworejo, dan kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Ipda Boby juga mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan WR Supratman untuk mengurangi kecepatan.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati, karena jalan tersebut sempit dan kapasitas kendaraan yang padat," tegasnya.