PURWOREJO, KOMPAS.com - Warga Desa Munggangsari RT 02 RW 03, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikejutkan dengan ambruknya atap Masjid Al-Huda pada Sabtu (14/12/2024) malam sekitar pukul 20.50 WIB, usai pelaksanaan shalat Isya.
Insiden ini membuat atap masjid tersebut runtuh, sehingga tidak dapat digunakan untuk beribadah saat ini.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, Jembatan Penghubung 2 Desa di Situbondo Ambruk
Tri Pujiarta, imam Masjid Al-Huda, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, sudah ada tanda-tanda kerusakan pada atap yang terbuat dari eternit.
"Eternit yang mulai ambrol satu persatu," ujarnya.
Ia menambahkan, pada malam kejadian, setelah shalat Isya, eternit kembali ambrol.
Saat diperiksa, ditemukan bahwa ada balok utama penyangga atap yang sudah lapuk dan turun dari tempat penyangganya.
Sebelum atap masjid ambruk, para jemaah sempat mendengar suara dari atap masjid yang terletak di Jalan Deandels, tepatnya di sebelah utara pom bensin yang belum beroperasi.
"Sebelum kejadian, terdengar suara ‘kretek-kretek’, lalu beberapa saat kemudian, atap masjid seluruhnya roboh," tambah Tri.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengurus masjid telah berencana untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan sudah mencari tukang pada siang hari sebelumnya.
Namun, tukang yang dimaksud belum bisa membantu karena masih sibuk dengan pekerjaan lain dan mengurus sawah.
Baca juga: Atap Kelas SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk, 10 Pelajar Terluka
Kepala Desa Munggangsari, Pujianto menambahkan bahwa kondisi masjid tersebut sudah berumur.
"Kondisi bangunan tua harus dicek secara rutin, apalagi sekarang musim penghujan yang membuat beban pada bangunan lebih berat. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, terutama untuk bangunan yang berada di pinggir Jalan Deandels," ujarnya.
Pujianto juga mengingatkan masyarakat yang hendak mendirikan bangunan baru agar memastikan kekuatan konstruksi bangunannya sesuai dengan standar keamanan.
"Kita berharap ada partisipasi dari berbagai pihak untuk membantu memperbaiki fasilitas tersebut," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang