Editor
KOMPAS.com - Temuan mayat dalam ruko yang masih proses pembangunan di Jalan Colombo, Samirono, Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman membuat geger warga sekitar Senin (2/12/2024).
Kapolsek Bulaksumur, Kompol Tjatoer Atmoko membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Ia menjelaskan bahwa mayat ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di salah satu ruko yang masih dalam proses pembangunan.
"Penemuan mayat, sekitar jam 11.00 WIB di salah satu ruko yang masih dalam proses dibangun di Jalan Colombo, Samirono," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Tjatoer menyampaikan bahwa kronologis penemuan bermula ketika seorang saksi melakukan pengecekan rutin di ruko tersebut.
Baca juga: Susul Temannya Memancing, Warga Sleman Ditemukan Tewas Tenggelam
Setelah memeriksa lantai satu, saksi melanjutkan ke lantai dua.
"Sampai di lantai dua saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak beralaskan tikar plastik," ucapnya.
Setelah menemukan mayat, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada pengawas proyek pembangunan ruko.
Keduanya kemudian kembali memeriksa dan memastikan bahwa ada orang dalam keadaan tergeletak.
"Saksi melaporkan ke Kepala Dusun kemudian melaporkan ke Polsek Bulaksumur," tuturnya.
Polisi telah mengetahui identitas korban berinisial P, warga Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Terdapat luka di bagian wajah korban, diduga menjadi korban penganiayaan.
"Sebagian ada di wajah, cuma nanti untuk detailnya kita update lagi," ujar Tjatoer saat dihubungi pada Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Dalam Ruko di Sleman, Ini Kata Polisi
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terkait luka tersebut dan terus meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada.
Setelah penemuan jenazah, korban segera dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan otopsi.