Editor
KOMPAS.com - Insiden Bus Trans Semarang terbakar membuat panik para penumpang dan warga sekuta, Rabu (13/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di kawasan Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Polisi masih mendalmai penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti.
"Awalnya kami lihat ada asap tipis dari belakang bus, tapi tiba-tiba api langsung membesar," ungkap Wahyu (45), seorang saksi mata yang sedang berada di dekat lokasi kejadian, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Bus BRT Semarang Hangus Terbakar di Gunungpati
Lalu saat api mulai membesar, penumpang di dalam bus segera dievakuasi oleh awak bus dan warga sekitar. Beberapa detik kemudian terdengar suara ledakan, yang diduga berasal dari tangki bahan bakar bus.
Baca juga: Pengendara Motor Bebas Serobot Jalur Bus Transjakarta di Halte Jembatan Gantung yang Tanpa Pengawas
"Saya sempat mendengar dua kali suara ledakan, suaranya sangat keras," kata Arifin, warga Cepoko lainnya yang menyaksikan kebakaran.
Salah satu penumpang lainnya, Sari (33), menceritakan bagaimana dirinya dan penumpang lainnya panik ketika api mulai merambat di bagian dalam bus.
"Kami sangat ketakutan, apalagi dengan ledakan yang terdengar. Untungnya sopir langsung membuka pintu dan kami segera turun," katanya sambil mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Warga lainnya, Hasan, yang berdagang di dekat lokasi kejadian, menyampaikan bahwa kebakaran ini merupakan kejadian yang jarang terjadi di kawasan tersebut.
"Kaget sekali, biasanya bus lewat sini aman-aman saja. Ini baru kali pertama kami lihat bus terbakar seperti itu," ujarnya.
Saat ini polisi masih mendalami keterangan saksi dan belum ada informasi resmi mengenai penyebab kebakaran.
Sementara itu belum ada pernyataan resmi dari BLU Trans Semarang atau Dinas Perhubungan Kota Semarang terkait kondisi teknis bus yang terbakar atau dugaan awal mengenai penyebab insiden ini.
Pihak BLU Trans Semarang menyatakan sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan akan melakukan pengecekan menyeluruh pada armada bus.
"Kami akan memastikan semua armada yang beroperasi aman bagi penumpang. Insiden ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan layanan Trans Semarang," kata juru bicara BLU Trans Semarang.
Sebagai informasi, Trans Semarang, yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Semarang dengan delapan koridor utama dan beberapa layanan pengumpan, biasanya beroperasi dari pukul 05.30 hingga 17.40 WIB.
Dalam upayanya mengurangi kemacetan dan memfasilitasi mobilitas warga, layanan ini telah menjadi transportasi andalan di Semarang dan sekitarnya.
(Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Krisiandi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Bus Trans Semarang Terbakar di Gunungpati, Terdengar Suara Ledakan, Nasib Penumpang Belum Diketahui
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang